Rabu 16 Sep 2015 13:45 WIB

Jelang Wukuf, 86 Jamaah Meninggal di Tanah Suci

wukuf
Foto: rep
wukuf

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Rangkaian ibadah haji di Makkah Al Mukaromah akan dimulai dengan prosesi wukuf pada Kamis (23/9) ‎pekan depan. Sebanyak 86 jamaah haji asal Indonesia meninggal hingga delapan hari menjelang wukuf.

Penghubung Kesehatan Daerah Kerja Makkah Ramon Andrias mengatakan, jumlah meninggal yang tercatat dalam sistem sebanyak 83 orang. Jumlah itu belum termasuk tiga jamaah asal Indonesia yang meninggal karena mobile crane terjungkal di Masjidil Haram, Makkah, pada Jumat (11/9).

"Baru delapan jamaah korban crane yang masuk dalam sistem kami," kata dia, seperti dilaporkan wartawan Republika, Ratna Puspita, Rabu (16/9).

Ramon menuturkan, delapan jamaah tersebut masuk sistem karena sudah ada sertifikat kematian  (certificate of death/COD). Tiga jamaah lainnya masih dalam proses penerbitan COD oleh rumah sakit setempat.  Jumlah jamaah yang meninggal di Makkah sebanyak 55 orang, termasuk sepuluh meninggal karena mobile crane terjungkal. Jamaah yang meninggal di Madinah sebanyak 29 orang dan dua orang meninggal di Jeddah.

Di luar kecelakaan mobile crane, serangan jantung menjadi kasus meninggal terbesar. "Sebanyak 53 jamaah meninggal karena serangan jantung," kata dia. Penyebab lainnya, yaitu masalah pernapasan.

Jamaah yang meninggal di ketika akan melakukan prosesi haji, termasuk mereka yang meninggal  di embarkasi dan pesawat, akan dibadalhajikan oleh pemerintah. Kriteria lain untuk badal haji, yaitu jamaah yang sakit parah dan jamaah yang mengalami gangguan kejiwaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement