REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Kelompok terbang (kloter) UPG 27 Embarkasi Makassar dan LOP 11 Embarkasi Lombok akan menjadi kloter terakhir yang tiba di Kota Makkah, Arab Saudi.
Sebanyak 309 jamaah dalam kloter gabungan itu diperkirakan masuk ke Kota Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada Jumat (18/9) dini hari pukul 02.45 waktu Arab Saudi.
Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muhammad Ismail Aini mengatakan, dua kloter itu diterbangkan dengan penerbangan ‘sapu jagad’ milik Garuda pada Kamis (17/9) dari Tanah Air.
Kloter gabungan itu terdiri dari 165 jamaah asal UPG 27 dan 144 orang asal LOP 11. "Setelah tiba di Makkah, mereka akan menempati pemondokan 314," kata Ismail.
Ismail menerangkan, ada dua penerbangan lain yang mengangkut jamaah dari beberapa kloter. Penerbangan pertama yang mengangkut gabungan masuk Kota Makkah pada Kamis pukul 17.40 WAS.
Terdiri dari 230 jamaah Kloter BDJ 12 Embarkasi Banjarmasin, 47 jamaah KNO 18 Embarkasi Kualanamu Medan, dan 53 jamaah BTJ 09.
"Dengan total jamaah 330 orang dan akan menempati pemondokan 304," ujar dia.
Dia menambahkan, 510 jamaah dari gabungan Kloter S0C 74 Embarkasi Solo, S0C 75 Embarkasi Solo, dan JKG 40 Embarkasi Pondok Gede akan tiba di Makkah Kamis pukul 23.30 WAS. Selanjutnya, mereka akan menempati pemondokan 314.
Ismail mengatakan, 13 kloter penuh juga akan tiba di Makkah sepanjang Kamis hari ini. Berikut 13 kloter tersebut:
1. Dua kloter dari Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG), yaitu: JKG 38 (455 jamaah/perkiraan tiba 03.10 WAS/pemondokan 801), dan JKG 39 (433 jamaah/perkiraan tiba 01.10 WAS/pemondokan 201);
2. Tiga kloter dari Embarkasi Solo (SOC), yaitu: SOC 71 (360 jamaah/perkiraan tiba 06.40 WAS/pemondokan 406), SOC 72 (360 jamaah/perkiraan tiba 10.50 WAS/pemondokan 312), dan SOC 73 (360 jamaah/perkiraan tiba 14.50 WAS/pemondokan 312);
3. Tiga kloter dari Embarkasi Surabaya (SUB), yaitu: SUB 62 (450 jamaah/perkiraan tiba 09.35 WAS/pemondokan 702), SUB 63 (450 jamaah/perkiraan tiba 11.35 WAS/pemondokan 314), dan SUB 64 (326 jamaah/perkiraan tiba 13/35 WAS/pemondokan 314);
4. Tiga kloter dari Embarkasi Jakarta – Bekasi (JKS), yaitu: JKS 66 (450 jamaah/perkiraan tiba 10.35 WAS/pemondokan 510 dan 509), JKS 67 (450 jamaah/perkiraan tiba 12.35 WAS/pemondokan 304), dan JKS 68 (278 jamaah/perkiraan tiba 14.35 WAS/pemondokan 314);
5. Satu kloter dari Embarkasi Aceh (BTJ), yaitu: BTJ 8 (393 jamaah/perkiraan tiba 12.50 WAS/pemondokan 602);
6. Satu kloter dari Embarkasi Makassar (UPG), yaitu: UPG 26 (455 jamaah/perkiraan tiba 20.40 WAS/pemondokan 201);
Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan batas akhir pesawat yang membawa jamaah haji sebenarnya mundur satu hari dari jadwal semula 17 September 2015.
"Jadwal sebelumnya itu karena perhitungan 10 Dzulhijjaah jatuh pada 23 September 2015," kata dia.
Namun, berdasarkan hasil pemantauan hilal di Arab Saudi, mahkamah yang berkewenangan terhadap penetapan bulan hijriah menetapkan 10 hijriah pada 24 September. Dengan demikian, batas akhir Bandara King Abdul Aziz Jeddah menerima jamaah hingga Jumat (18/9).
"Tapi, seluruh jamaah kita sudah akan masuk bandara pada Kamis hari ini," ujar Arsyad.
Setelah berihram di bandara, jamaah akan melakukan perjalanan sekitar dua jam menuju Makkah. Arsyad mengatakan pemeriksaan masuk ke Makkah sudah diperketat sejak 1 Dzulhijjah. "Mobil kecil dilarang masuk," kata dia.