REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Puspita dari Tanah Suci
MAKKAH -- Jamaah haji asal Indonesia yang tinggal di wilayah Syisyah memanfaatkan operasional hari terakhir bus shalawat, Sabtu (19/8) pagi. Jamaah keluar dari pemondokan menuju Masjidil Haram untuk menunaikan shalat shubuh mulai pukul 02.00 waktu Arab Saudi (WAS).
Pantauan Republika, jamaah yang tinggal di pemondokan 409, 414, 626, dan 625 berangkat ke Masjidil Haram dalam kelompok kecil terdiri dari dua hingga tiga orang.
Mereka menunggu bus shalawat di tempat-tempat yang ditentukan sebagai halte. Penunjuk halte, yaitu bendera Merah Putih dan bendera Arab Saudi.
Bus shalawat nomor 7 yang melayani Syisyah 1-Terminal Syib Amir tampak masih kosong ketika memasuki wilayah pemondokan Sektor 4 di Syisyah. Ketika bus berhenti, jamaah langsung naik ke dalam bus.
Seorang jamaah bernama Joko sempat bertanya kepada petugas mengenai jam operasional bus shalawat pada hari terakhir ini. "Kalau saya pulang nanti, apakah busnya masih ada, pak?" tanya Joko.
Petugas menjawab: "Masih ada kalau bapak pulang sebelum jam 09.00." Joko tampak mengangguk-aguk dan langsung mengambil tempat duduk di sebelah istrinya. Dia pun menyatakan akan pulang setelah shalat Shubuh.
Zainuddin yang tinggal di pemondokan 625 juga bertanya mengenai jam operasional bus. Dia langsung menunjukkan kelegaan bus masih akan beroperasi dari Terminal Syib Amir hingga pukul 09.00 WAS.
Bus shalawat menjadi kendaraan andalan bagi jamaah haji untuk menuju Masjidil Haram. Angkutan ini dihentikan sementara menjelang wukuf hingga 28 September 2015 karena kebijakan pemerintah setempat.