Senin 21 Sep 2015 15:20 WIB

Lukman Ditodong Foto Bareng Hingga Tanda Tangan

Menag Lukman Hakim Saifuddin
Foto: antaranews
Menag Lukman Hakim Saifuddin

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Puspita dari Tanah Suci

MAKKAH -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin bak selebritas selama kunjungannya ke Makkah, Arab Saudi, bulan ini. Dia kerap ditodong foto bareng oleh jamaah maupun petugas.

Puluhan jamaah haji yang menginap di Pemondokan 801, Jarwal, langsung menghambur ke arah Lukman pada kunjungan hari pertama di Makkah. Ada yang berebut memeluk mantan wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2009-2014.

Namun, sebagian besar berebut meminta foto bareng dengan Lukman. Lukman tidak selalu bisa melayani 'todongan' itu. Kepada jamaah, dia kerap berujar: "fotonya di satu handphone saja, nanti bisa dishare supaya semua kebagian."

Lukman juga tidak bebas dari buruan ketika dia datang ke Malam Taaruf Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Hotel Jirand Al Tayseer, Ahad (20/9) malam. Puluhan petugas merapat ke arah Lukman demi foto bareng di telepon selular.

Tapi, tidak melulu jamaah atau petugas berburu foto bareng. Muhammad Fathurahman Mochsin (44 tahun) punya cara berbeda untuk mengabadikan pertemuan dengan politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Jamaah asal Madiun, Jawa Timur, itu memilih meminta tanda tangan ketika bertemu Lukman di Kantor Daerah Kerja (Daker) Makkah, Syisyah, Sabtu (19/9).

Kala itu, Fathurahman yang tergabung dengan Kelompok terbang (kloter) Surabaya (SUB) 02 sedang membantu delapan temannya mengurus tanazul atau pulang dini.

Tak disangka, Lukman melintas di depannya. Dia pun memberanikan diri menyampaikan masalah tanazul kepada Amirul Haj. Usai berbicara dengan Menag, Fathurrahman langsung membuka baju batiknya. Petugas yang berada di Kantor Daker Makkah sempat bingung dengan tingkahnya. Begitu pula Lukman.

Mereka baru mengetahui maksud Fathurrahman ketika dia menyodorkan punggungnya yang tertutup kaos oblong agar ditandatangan oleh Menaf. “Aneh. Biasanya orang minta foto bareng. Bapak malah minta saya tanda tangan di kaos oblong Bapak,” ujar Lukman.

Fathurrahman juga tidak mengetahui mengapa dia meminta tanda tangan menteri, bukan foto bareng. Aksi itu spontan. “Saya minta kaos saya ditandatangani Menag sebagai bukti kalau saya sudah berusaha menemui beliau untuk mengajukan masalah ini,” ujar dia.

Fathurahman pun menjelaskan dia sangat senang Lukman dilantik menjadi Menag. “Bapaknya juga menteri, namanya Pak Saifuddin. Namanya orang pondokan, ya tahu. Saya juga kan pernah mondok jadi tahu. Menterinya kan insya Allah orang ahlussunah wal jamaah,” kata dia semringah.

Dia pun berharap Lukman dapat mengayomi seluruh masyarakat Indonesia yang terdiri dari beragam suku dan agama. Dia juga berterima kasih atas pelayanan selama penyelenggaraan haji tahun ini.

“Banyak jamaah bilang, Alhamdulillah di Makkah ada tambahan makan. Insya Alllah tahun depan ada tambahan makan menjadi dua kali sehingga tidak perlu masak sendiri,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement