REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengapa H M Aksa Mahmud sangat senang berhaji dan berumrah? Menurut Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa (MASK) Menteng, Jakarta Pusat itu, karena dua masjid di Tanah Suci, yakni Masjidil Haram Makkah dan Masjid Nabawi Madinah memiliki banyak tempat yang mustajab untuk berdoa.
“Di Masjidil Haram ada Multazam, Hijir Ismail, Maqam Ibrahim, Hajar Aswad dan lain-lain yang sangat makbul untuk berdoa. Di Masjid Nabawi ada raudhah yang juga sangat makbul untuk berdoa,” ujar pendiri dan Chairman Bosowa Group itu, Jumat (18/9).
Selain itu, kata mantan Wakil Ketua MPR 2004-2009 itu, Masjidil Haram dan Masjid Nabawi mempunyai keistimewaan yang tidak didapatkan di masjid-masjid lain di dunia ini.
Penyuka olahraga golf, renang dan diving itu mengemukakan, tidak hanya pahala shalat di Masjid Nabawi 1.000 kali lipat dibandingkan shalat di masjid lainnya, dan pahala shalat di Masjidil Haram 100 ribu kali lipat dibandingkan shalat di masjid lainnya.
“Saya yakin, bahwa di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi banyak sekali malaikat. Kalau kita berdoa, mereka ikut mengaminkan. Hal ini yang tidak bisa kita dapatkan di masjid-masjid lain.,” ujar lelaki yang istiqamah menegakkan Tahajud sejak duduk di bangku SMP itu.
Pengusaha yang juga politikus itu menambahkan, “Karena itu, 100 kali atau 1.000 kali kita shalat di masjid di Indonesia, tidak bisa menyamai hikmah dan fadhilah shalat di Masjid Nabawi dan Masjidil Haram.”