Selasa 22 Sep 2015 14:47 WIB

Perlukah Mengunjungi Jabal Nur?

Rep: c 27/ Red: Indah Wulandari
 Jamaah haji menyaksikan matahari terbenam dari puncak Gunung Jabal Nur saat berziarah ke Gua Hira di luar kota Makkah, Arab Saudi.   (AP/Mosa'ab Elshamy)
Jamaah haji menyaksikan matahari terbenam dari puncak Gunung Jabal Nur saat berziarah ke Gua Hira di luar kota Makkah, Arab Saudi. (AP/Mosa'ab Elshamy)

REPUBLIKA.CO.ID,MAKKAH -- Memasuki waktu puncak ibadah haji, puluhan jamaah haji mengunjungi Gunung Jabal Nur. Tempat di mana Alquran pertama kali diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW.

"Ini adalah kelima kalinya saya mengunjungi gua. Saya merasa senang setiap kali saya datang. Ini sangat indah untuk melihat di mana Khadeeja datang untuk membawa dia makanan meskipun itu bukan suatu keharusan dalam ritual haji," ujar Shawqi Haydous kepada Agence France Presse (AFP), Selasa (22/9).

Gunung ini bisa terlihat saat jamaah haji melakukan perjalanan menuju Mina. Dari Makkah, Jabal Nur hanya berjarak 2 mil atau 3,2 kilometer. Jabal Al Noor memiliki sebuah gua kecil memiliki panjang 3,7 meter dan lebar 1,6 meter. Puncak gunung dapat terlihat dari jarak yang sangat jauh.

Ketika Nabi Muhammad SAW berusia hampir 40 tahun, ia telah terbiasa melewati berjam-jam di  masa tuanya untuk berkontemplasi di gua tersebut. Beliau juga mendapat kehormatan dengan kenabian, dan penurunan wahyu kepadanya dengan beberapa ayat Alquran, yaitu lima ayat pertama dari Surat Al-`Alaq.

Menurut jamaah haji asal Senegal, Fuad Tajelddin (50 tahun), baginya mengunjungi Jabal Nur merupakan sebuah keharusan. Ia mengatakan bahwa saat itu saja Nabi Muhammad SAW harus mendaki bersama sang istri Khadijah.

Di puncak gunung Jabal Nur, jamaah haji berkumpul untuk memasuki gua Hira, di mana Nabi Muhammad diyakini telah menghabiskan banyak waktunya merenungkan proses  penciptaan oleh Allah SWT.

Meskipun banyak jamaah calon haji melakukan kunjungan khusus ke gunung Jabal Nur, itu bukan bagian dari sunnahtullah untuk mengunjungi gua Hira atau berdoa di dalamnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement