REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Puspita dari Tanah Suci
MAKKAH -- Jamaah haji dari seluruh dunia akan melakukan prosesi wukuf di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, Rabu (23/9). Jamaah haji Indonesia sudah melakukan persiapan sejak Shubuh untuk berangkat ke Arafah, Selasa (22/9).
Jamaah asal Rokan Hulu, Kristiana Muhammad Rasyid (43 tahun), mengatakan dia sudah bangun sejak Shubuh, lalu mengenakan ihram dan berniat haji.
"Setelah mandi dan kami berkumpul untuk bersalaman dan saling memaafkan," kata jamaah asal Kloter Batam (BTH) 02 itu di Hotel Arkan Bakkah yang menjadi Pemondokan 601, Syisyah, Selasa.
Kristiana mengatakan dia juga sudah mempersiapkan pakaian dan perbekalan untuk dibawa ke Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armina). "Tiga pakaian, jadi bisa ganti setiap dua hari. Pakaian yang sekarang dipakai untuk sampai besok," ujar dia.
Sedangkan perbekalan yang dibawa, yaitu tikar plastik, sajadah, obat-obatan, air zam zam, dan makanan. Makanan yang dibawa beragam mulai dari nasi, ikan, mi, kentang, kue dan kurma. "Ini untuk bekal di perjalanan dan sampai waktu makan malam," kata Kristiana.
Espi Kandri (49) dari Riau mengatakan dia lebih banyak mempersiapkan mental dengan banyak berzikir dan berdoa menjelang keberangkatan ke Armina. "Kalau peralatan dan perbekalan, bawa secukupnya untuk wukuf. Ada juga makanan," kata dia.
Ketua Kloter BTH 02 Khaeruddin mengatakan sebanyak 443 jamaah dari Kloter BTH 02 seharusnya berangkat ke Arafah, Selasa pukul 08.00 waktu Arab Saudi. Kendati demikian, bus belum datang hingga pukul 09.00 WAS.
Berdasarkan keterangan dari maktab, pengemudi bus masih mengantre untuk mengambil stiker masuk ke Arafah. "Diperkirakan, rombongan akan dijemput pada jam 12.00," kata Khaeruddin. Dia pun mempersilakan jamaah untuk beristirahat di hotel hingga bus tiba.