Selasa 22 Sep 2015 19:48 WIB

Tenda Roboh Karena Angin di Arafah Sudah Diperbaiki

Jamaah haji Indonesia sedang wukuf di Arafah
Foto: Heri Ruslan/Republika
Jamaah haji Indonesia sedang wukuf di Arafah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ratna Puspita dari Tanah Suci

MAKKAH -- Angin kencang dan hujan menyebabkan tenda di enam maktab di Padang Arafah, Makkah, Arab Saudi, roboh pada Senin (22/9) malam. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memastikan tenda-tenda tersebut sudah diperbaiki.

Kepala Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan robohnya tenda hanya terjadi di enam maktab saja, yaitu maktab 8, 9, 21, 35, 36, dan 48. Kondisi kerusakan tenda pada keenam di maktab itu bervariasi.

Dia menyebutkan, ada yang sampai 50 persen roboh, ada yang hanya sebagian. Tapi, PPIH Arab Saudi sudah langsung berkoordinasi dengan Muassasah agar tenda-tenda itu diperbaiki. "Alhamdulillah, tenda sudah diperbaiki dan sudah dapat ditempati," kata dia, Selasa.

Menurut Arsyad, PPIH Arab Saudi terus berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memonitor cuaca di Arafah. Berdasarkan prakiraan cuaca yang diterima Daker Makkah, tidak ada hujan pada Selasa malam.

Namun, PPIH Arab Saudi sudah melakukan antisipasi untuk cuaca ekstrem. Jamaah diimbau membawa payung. Juga, Muassasah selaku lembaga yang bertanggung jawab terhadap penyediaan layanan di Arab Saudi sudah menyiapkan 250 bus untuk evakuasi.

Arsyad menambahkan, berbagai fasilitas juga sudah terpasang sesuai dengan nota kesepahaman dengan Muassasah. Berbagai kritik karpet yang bolong sudah dikoordinasikan dengan Muassasah agar segera diganti.

Terkait air cooler yang kurang memadai, Arsyad menerangkan, ada 60 unit di setiap maktab. Fasilitas tersebut merupakan layanan tambahan untuk mengantisipasi cuaca esktrem. Tenda jamaah pada penyelenggaraan haji tahun lalu tidak dilengkapi dengan air cooler.

Arsyad pun menyatakan kondisi saat ini masih jauh lebih baik dibanding tahun sebelumnya. Kendati demikian, jumlah air cooler ini masih belum memadai maka itu menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan di tahun yang akan datang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement