REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Dua juta orang lebih mulai bergerak dari Makkah menuju Arafah untuk melakukan wukuf, Rabu (23/9) dini hari. Mereka sudah mulai bergerak untuk melakukan ibadah haji di Padang Arafah yang berjarak 10 kilometer ke arah tenggara dari Mina.
Seperti dilansir dari New York Post, para jamaah tersebut melakukan perjalanan menuju Arafah. Sekitar 100 ribu polisi setempat mengamankan perjalanan para jemaah haji ini.
"Mereka sudah bergerak ke Arafah, kita meningkatkan pengamanan, sejak hari pertama dimulainya haji. hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya ancaman teror," ujar Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi, Mansur Al Turki, Rabu (23/9).
Dia mengakui, memang sempat ada ancaman dari kaum ekstrimis terkait teror bom di Masjidil Haram. Namun, hal tersebut bukan berarti polisi mengendurkan pengamanan saat jemaah mulai meninggalkan mekkah. Pengawalan tetap akan dilakukan hingga haji selesai.
Selain melakukan pengamanan dari ancaman teror, pihak pemerintah setempat juga mengantisipasi adanya peredaran Mers yang mematikan. Riyadh sendiri terjadi lonjakan infeksi tersebut pada bulan lalu. Maka, pihak pemerintah setempat mengadakan pemeriksaan rutin dan pemberian vitamin kekebalan tubuh.