Rabu 23 Sep 2015 11:19 WIB

DPR Minta Bus Safari Wukuf Ditambah

Rep: C30/ Red: Djibril Muhammad
wukuf
Foto: rep
wukuf

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay, berharap supaya bus-bus safari wukuf untuk jamaah haji Indonesia dapat ditambah. Hal ini melihat bagaimana banyaknya jamaah haji lanjut usia (lansia) dan yang berisiko tinggi (risti).

"Untuk tahun ini saja, jumlah jamaah lansia mencapai 64,5 persen. Berarti, jamaah risti jauh lebih banyak dari jamaah yang dikatakan fit untuk menjalani seluruh prosesi ibadah haji," ujar Wakil Ketua Tim Pengawas Haji DPR RI, kepada Republika.co.id, Rabu (23/9).

Oleh karena itu, melihat bagaimana dari tahun-ketahun jumlah jamaah semakin naik, maka pelayanan medis dan pelayanan transportasi juga menjadi sangat krusial bagi jamaah haji Indonesia.

Berbicara mengenai bus Safari, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) hanya menyediakan 10 bus dengan kapasitas pengangkutan 125 jamaah. Bus safari didesain sehingga jamaah haji yang sakit nyaman beribadah di dalam bus.

Bus safari wukuf tersebut didesain bagi pasien yang masih memungkinkan untuk dibawa ke Arafah. Setelah dimodifikasi, para pasien bisa berbaring ataupun duduk sementara pengobatan dan alat-alat medis tetap melekat di tubuh mereka.

"Masalahnya, tidak semua pasien mau dibadalhajikan. Ada yang tetap ngotot untuk ikut wukuf dengan kondisi jamaah kita yang jumlah ristinya tinggi, oleh karena itu keberadaan bis safari wukuf ini menjadi sangat penting," papar Saleh.

Saat ini, di Saudi seluruh jamaah haji sedang bersiap-siap untuk melakukan perjalanan menuju Arafah untuk melakukan wukuf yang merupakan ibadah paling utama dan wajib dari ibadah haji. Maka di sinilah puncak ibadah haji tersebut.

"Mohon doanya agar semua jamaah kita bisa menjalankannya sesuai dengan yang disyariatkan," ujar Saleh

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement