REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Baraas dari Tanah Suci
MAKKAH -- Hujan cukup lebat juga mengguyur Mina hingga tengah malam, Selasa (22/9). Hujan mulai turun seusai jamaah haji melaksanakan shalat Isya. "Sejak berada di Makkah kami baru pertama kali merasakan hujan turun," kata Heru Purnomo.
Jamaah haji asal Denpasar, Bali, yang tergabung dalam Kloter 57-Sub itu, mengatakan, hujan ini menunjukkan rahmat Allah SWT. Di tengah suasana yang panas, tiba-tiba hujan turun menyejukkan Kota Mina.
Sementara itu sejumlah jamaah haji dari sejumlah negara yang tidak memiliki tenda, berlarian mencari tempat berteduh. Mereka yang sejak siang hari sudah berada di Mina dekat Kantor 31, lari ke bawah jembatan. Sedangkan sebagian lainnya berteduh ke masjid yang ada di kawasan itu.
Pada Rabu (23/9), menurut rencana jamaah haji yang memgambil Tarwiyah akan berangkat dari Mina menuju Arafah untuk melaksanakan ibadah wukuf, sebagai puncak haji. Sementara sejumlah besar jamaah haji terlebih dahulu sudah berada di Arafah berangkat langsung dari Makkah.
Setelah wukuf di Arafah, sebelum Maghrib, jamaah haji akan berangkat ke Mudzdalifah dan mabit di sana. Sedangkan pada Kamis akan melaksanakan kegiatan jumrotul aqobah atau melempar patung Aqobah dengan kerikil.