Jumat 25 Sep 2015 05:48 WIB
Insiden Mina

Menag: Tiga Jamaah Indonesia Wafat pada Musibah Mina

Petugas medis merawat korban insiden Mina yang terluka akibat berdesakan saat hendak melempar jumrah, Kamis (.4/9)/
Foto: Reuters
Petugas medis merawat korban insiden Mina yang terluka akibat berdesakan saat hendak melempar jumrah, Kamis (.4/9)/

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan untuk sementara tiga korban wafat dalam musibah jamaah terinjak-injak di Jalan Arab 204, Mina, saat menuju Jamarat untuk melontar jamrah Kamis (24/9) pagi.

Ia memastikan tiga korban meninggal tersebut setelah mengunjungi Rumah Sakit Al Jisr, Mina, Kamis. "Benar. Ada tiga jamaah yang meninggal, dua sudah dikenali, satu masih proses identifikasi," kata menag menjelaskan.

Korban meninggal yang sudah bisa dikenali adalah Hamid Atwi Tarji Rofia (51 tahun) asal Kelompok terbang (Kloter) Surabaya (SUB) 48, laki-laki, Probolinggi 3 Mei 1964, maktab 2, nomor paspor B1467965. Kemudian, Busyaiyah Sahel Abdul Gafar (50 tahun) asal Kloter Batam (BTH) 14, maktab 1, nomor paspor A2708446.

Diakuinya peristiwa tersebut telah menyebabkan korban jiwa yang cukup besar, mencapai ratusan orang. Namun sebagian besar adalah jamaah dari wilayah Arab dan Afrika.

Berdasarkan informasi Kepala Daker Mekkah Arsyad Hidayat, Jalan Arab 204, bukan jalan jamaah Indonesia menuju Jamarat, karena sebagian jamaah Indonesia diarahkan ke jalan King Fahd dan Moasim.

"Mungkin yang bersangkutan kesasar atau tidak tahu jalan. Jalan itu diperuntukkan bagi jamaah haji dari Mesir, Afrika, dan Asia Selatan," katanya.

Terkait korban yang belum dikenali, menag mengatakan identitasnya masih ditelusuri, karena korban tidak menggunakan gelang identitas yang biasa dikenakan jamaah terkait nama, nomor kloter dan embarkasi, serta nomor passpor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement