REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Pemilik Safara Tour and Travel Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Rocmat Alif Hidayat menyatakan, pihaknya tidak memberangkatkan calon haji pada musim haji tahun ini karena perusahaannya hanya menangani tur domestik.
"Perusahaan saya menangani tur domestic. Misalnya, tur ke Bali, atau objek wisata lainnya di Indonesia. Saya tidak pernah memberangkatkan calon haji atau umrah," katanya, Kamis.
Dengan demikian, menurut dia, satu calon haji korban musibah Mina yang dikabarkan asal Bojonegoro, bisa dipastikan bukan diberangkatkan Safara Tour and Travel. "Biasanya yang menangani umrah dan haji kalau tour and travel di Bojonegoro, yaitu Safira," ucapnya.
Safara Tour and Travel berkantor di Jalan Arif Rahman Hakim III Kavling 6 Bojonegoro. "Saya tadi juga menerima telepon. Saya mendengar musibah Mina sehingga juga mencari tahu kebenarannya sebab orang tua saya tahun ini juga berangkat haji," katanya.
Secara terpisah, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Wachid Priyono menjelaskan, Kemenag tidak mencatat ada tour and travel di daerahnya yang memberangkatkan calon haji pada musim haji tahun ini.
"Safira juga tidak memberangkatkan haji plus tahun ini sebab kalau memberangkatkan datanya dilaporkan kepada Kemenag," katanya menerangkan. Dia menjelaskan, pihaknya masih mencari tahu kebenaran ada satu calon haji asal Bojonegoro yang menjadi korban musibah di Mina.
"Kami sudah menghubungi petugas pengantar calon haji dari Kemenag di Tanah Suci, tapi belum memperoleh jawaban," katanya.
Ia menambahkan, sebanyak 1.157 calon haji di daerahnya yang berangkat musim haji tahun ini semuanya memanfaatkan kelompok bimbingan ibadah haji (KBIH). "Yang jelas tidak ada calon haji di daerah kami yang berangkat melalui tour and travel," katanya.