Jumat 25 Sep 2015 09:45 WIB
Insiden Mina

Penuturan Jamaah yang Hampir Jadi Korban Insiden Mina

Ratusan ambulans membawa korban insiden Mina.
Foto: Dawn.com
Ratusan ambulans membawa korban insiden Mina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Pengawas Haji Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulay mengatakan sempat mewawancarai salah satu jamaah haji Indonesia yang ada di lokasi kejadian saat musibah terjadi. Menurut Saleh, jamaah tersebut mengatakan ada beberapa orang jamaah yang ingin segera melaksanakan lempar jumrah.

Pada pagi hari sebelum insiden terjadi, para jamaah diminta untuk sarapan di tenda-tenda di Mina.

"Karena sarapan sudah disediakan, mereka menunda keberangkatan. Setelah selesai makan, ada beberapa orang yang mengajak berangkat lempar jumrah. Menurut jamaah tersebut, rombongan mereka ada sekitar 20 orang," tuturnya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/9).

Jamaah tersebut menceritakan, saat kejadian berdesak-desakan itu, istrinya sempat terjatuh. Beruntung dia segera mengangkat istrinya sekuat tenaga dan membawa ke pinggir.

"Saat itu semua orang panik. Diceritakan korban ada di mana-mana. Beruntung ada jamaah Maroko yang membantunya mengangkat istrinya masuk ke tenda mereka," katanya.

Jamaah Indonesia itu kemudian berdiam di tenda jamaah asal Maroko sampai keadaan sedikit tenang sampai kemudian kembali ke pemondokan mereka.

Sedikitnya 700 anggota jamaah haji dari berbagai negara dilaporkan meninggal dunia dan ratusan orang lainnya terluka akibat berdesak-desakan saat prosesi lempar jumrah di Mina, Arab Saudi, Kamis (24/9) pagi waktu setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement