REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sembilan jamaah yang menjadi korban tragedi Mina, Arab Saudi, asal Kota Banjar, berangkat ke Tanah Suci bersama rombongan dari Kabupaten Bandung, Jawa Barat. "Jamaahnya asal Kota Banjar, tapi mereka berangkat dari Kabupaten Bandung," kata Ketua Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Kota Banjar Herman Sutrisno kepada wartawan, Sabtu (26/9).
Sembilan jamaah asal Banjar tersebut dikabarkan lima orang meninggal dunia, dan empat orang mengalami luka-luka. Para jamaah tersebut, kata Herman, merupakan jamaah yang bergabung pemberangkatannya dengan jamaah Persatuan Islam (Persis) Kabupaten Bandung.
Dia menjelaskan, pindah pemberangkatan berbeda kota/kabupaten diperbolehkan atau tidak menjadi permasalahan. "Tidak masalah, diperbolehkan," katanya.
Lima jamaah haji yang meninggal dunia yakni dua pasangan suami istri Atang Gumawang (41) dan istrinya Ima Rismawati (30) kemudian Dikdik Muhammad Tasdik (39) dan istrinya Ira Kusmira (36) serta Maemunah (53) warga Lingkungan Parunglesang, Kota Banjar.
Selanjutnya empat korban luka-luka dan masih menjalani perawatan medis yakni Ati Rohyani dan tiga korban luka lainnya sudah kembali ke tenda, yakni Maryati, Narigun Ahmadi, dan Sarnan Saripudin. Para korban dilaporkan karena terinjak-injak saat peristiwa itu.