REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi I DPR RI Ahmad Muzani mengatakan, Pemerintah Indonesia harus terus mendesak Pemerintah Arab Saudi agar bisa ikut dalam audit investigasi tragedi Mina. Karena, Indonesia merupakan negara dengan jamaah haji terbesar.
Menurut Muzani, saat penetapan kuota haji yang dibicarakan dalam Organisasi Kerja Sama Islam, Indonesia ikut terlibat dan menaati keputusan Saudi. Wajar jika saat ini pemerintah Arab Saudi bisa mengikutsertakan Indonesia dalam audit investigasi.
"Diplomasi kita tidak boleh gagal dan kita harus masuk dalam investigasi itu. Kita harus harus mendesak Pemerintah Arab untuk ikut dalam investigasi dan ini untuk kebaikan Arab sendiri," ujar Sekjen Partai Gerindra itu, Ahad (27/9).
Ribuan jamaah berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, ketika berjalan kaki menuju Jamarat pada Kamis (24/9). Akibatnya, lebih dari 700 jamaah haji meninggal dunia dan 853 jamaah mengalami luka.
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyatakan, 19 jamaah haji Indonesia meninggal dalam kejadian itu. Lima mukimin atau warga negara Indonesia yang bekerja di Arab Saudi juga dinyatakan wafat. Enam orang juga masih dirawat di rumah sakit karena luka.