Selasa 29 Sep 2015 21:56 WIB

Pulang Haji, Jamaah Ini Kenakan Pakaian Mencolok, Ada Apa?

Rep: C35/ Red: Teguh Firmansyah
  Kepulangan Jamaah Haji. Jamaah haji Kloter JKS-02 asal Jawa Barat mendarat di Terminal Selatan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (29/9). (Republika/Wihdan)
Kepulangan Jamaah Haji. Jamaah haji Kloter JKS-02 asal Jawa Barat mendarat di Terminal Selatan Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (29/9). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah haji kloter satu dari embarkasi Jakarta Pondok Gede tiba di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta pada Selasa (29/9) pukul 19.00 WIB. Salah satu rombongan berhasil mencuri perhatian lantaran gaya pakaiannya yang mencolok, berbeda dengan jamaah haji lain.

Mereka berada di rombongan 10, yang merupakan rombongan terakhir dari kloter satu JKG ini. Ternyata beberapa jamaah haji  itu adalah berdarah asli Bugis.

Harmiyati (37) yang berasal dari Muara Angke, Jakarta Utara ini adalah salah satu jamaah haji berdarah Bugis tersebut. Dia menuturkan, pengenaan pakaian mencolok merupakan adat kebiasaan orang Bugis ketika pulang dari Tanah Suci.

"Ini sebagai wujud kami menghargai penjemput, biar penjemput senang gitu yang dijemput berdandan rapi. Ini sudah kebiasaan orang Bugis ketika pulang dari ibadah haji selalu memakai pakaian yang mencolok dan wangi, biar berbeda dari yang lain," katanya, Selasa (29/9).

Dia mengungkapkan pakaian tersebut sudah mereka persiapkan sejak berangkat. Jadi pakaian yang mereka kenakan bukan dibeli dari Arab Saudi. Selain berpakaian ekslusif, mereka juga mengenakan tata rias wajah. Untuk jamaah haji laki-laki pun mengenakan pakaian yang mencolok.

Jamaah haji laki-laki yang berdarah Bugis tersebut ada yang mengenakan pakaian khas Arab Saudi dengan sorban hitam putihnya. Ada juga yang memakai pakaian ala syaikh berwarna hitam. Tradisi ini sudah ada turun temurun sejak dahulu kala, dan mereka merasa nyaman untuk tetap melestarikan adat kebiasaan mereka hingga saat ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement