Rabu 30 Sep 2015 22:32 WIB

Jamaah Haji Diharapkan Menjadi Agen Perubahan

Rep: EH Ismail/ Red: Angga Indrawan
Jamaah berjalan di sekitar Mina, Kamis (24/9). Mereka hendak menjalankan salah satu ibadah haji yakni melempar jumrah.
Foto: Reuters
Jamaah berjalan di sekitar Mina, Kamis (24/9). Mereka hendak menjalankan salah satu ibadah haji yakni melempar jumrah.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Jamaah haji yang telah kembali ke Tanah Air diharapkan menjadi agen perubahan ke arah kebaikan. Perubahan diharapkan membantu Indonesia menjadi bangsa dan negara yang besar, adil, dan makmur.

"Dalam kehidupan sehari-hari haji yang mabrur dapat terlihat melalui beberapa indikator," kata Kepala Bimbingan Ibadah dan Pengawasan KBIH (Kelompok Bimbingan Ibadah Haji) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1346H/2015M Ali Rokhmat di Makkah, Saudi Arabia, Rabu (30/9).

Salah satu tanda haji mabrur, lanjut dia, adalah perubahan ke arah perbaikan. Seorang haji yang mabrur akan terhindar dan menghindarkan diri dari perbuatan dosa dan maksiat. Selain itu, mereka melakukan kebaikan dan beribadah hanya ingin memperoleh ridha Allah SWT.

"Setelah kembali ke Tanah Air, (seorang haji yang mabrur) ada perubahan senang memberi makan dan bertutur kata yang baik," ujar Ali.

Artinya akan memiliki kesadaran untuk berbagi kepada sesama, terutama dalam berderma sebagian hartanya untuk fakir miskin, kaum dhuafa, dan persoalan sosial di lingkungannya. Lebih jauh Ali mengatakan para fuqaha? sepakat ibadah haji dikelompokkan dalam bagian ibadah khusus, karena memerlukan kesiapan maliyah, badaniah, dan ruhaniyah.

Mereka yang berhaji, kata dia, tidak hanya mampu membayar biaya perjalanan haji tetapi juga diperlukan fisik yang sehat. "Itulah, sebabnya pahala ibadah haji tidak saja dengan diampuni dosanya seperti puasa, akan tetapi surga bagi yang mabrur," kata Ali.

Sampai saat ini sudah sekitar 6.854 jamaah dari 17 kloter telah kembali ke Tanah Air sejak Senin (28/9). Jumlah itu akan terus bertambah sampai terakhir 26 Oktober 2015. "Selamat kembali ke Tanah Air wahai Tamu Allah. Keluarga tentu akan menyambut kalian dengan rasa haru dan syukur. Tapi juga dengan harapan, kalian akan memperoleh kemabruran dan bisa menjadi agen perubahan," ujarnya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement