REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ketua Daker Makkah Arsyat Hidayat menginformasikan bahwa setiap jamaah haji hanya mendapatkan jatah lima liter air zam-zam untuk dibawa ke Tanah Air. Jika ada yang berbuat curang atau menambah mamasukkan air zam-zam ke koper, isinya akan dikeluarkan.
"Ini berdasarkan aturan yang berlaku di penerbangan, jamaah haji dilarang memasukkan air zam-zam ke tas koper mereka dan jamaahhaji hanya mendapatkan lima liter air zam-zam," ujar Arsyad, Kamis (1/10) melalui siaran pers kepada Republika.co.id.
Imbauan ini kembali Arsyad tegaskan karena hingga hari Rabu (30/9) kemarin masih ada jamaah haji Indonesia yang membawa air zam-zam di dalam koper mereka dan itu harus dikeluarkan.
Sebanyak 13.679 jamaah yang dipulangkan dari 32 kloter haji. Para jamaah meninggalkan kota Makkah menuju Jeddah untuk kemudian pulang ke tanah air.
Air zam-zam sudah menjadi tradisi bagi jamaah haji sepulang dari Makkah lalu membagikannya kepada sanak saudara di rumah masing-masing. Sebagai bentuk rasa syukur, mereka lalu membagikan menikmati air zam-zam untuk warga yang belum bisa ke Tanah Suci.
Maka tidak heran bila banyak jamaah haji akhirnya berusaha menambah jumlah pasokan air zam-zam mereka.