REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah haji Kloter tiga Debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) yang dijadwalkan mendarat pada pukul 08.55 WIB delay dengan waktu yang belum diketahui. Selain itu, jamaah tersebut juga harus mendarat di bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Tangerang, bukan di bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Menurut Kepala Humas Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) JKG, Sugito, kepindahan bandara tersebut karena bandara Halim Perdana Kusuma sedang digunakan untuk latihan TNI AU menjelang hari jadi TNI AU pada 5 Oktober nanti.
"Karena sekarang digunakan latihan, jadi sementara tidak bisa digunakan untuk umum, persiapan untuk tanggal 5 nanti. Dan delay nya juga belum bisa dipastikan hingga pukul berapa, karena saya belum mendapatkan informasi apapun dari pihak Garuda Indonesia," ungkapnya di Debarkasi Pondok Gede, Jakarta, Kamis (1/10).
Dia juga mengatakan, seringnya delay ini karena pengaturan kepulangan jamaah haji yang masih padat. Karena saat ini adalah jadwal awal-awal kepulangan jamaah haji Indonesia pulang ke tanah air. Dia mengatakan nantinya jika sudah banyak kloter yang pulang maka jadwal penerbangannya akan kembali normal.
Sementara para penjemput jamaah haji sudah ramai memadati lapangan parkir di depan asrama haji Pondok Gede. Bahkan berdasarkan informasi dari Sugito tersebut mereka sudah ada yang standby di sana sejak Subuh.