Jumat 02 Oct 2015 00:14 WIB

Pejabat Pakistan dan India Desak Pemerintah Saudi Temukan Jamaah Hilang

Rep: C27/ Red: Julkifli Marbun
Kontainer jenazah di Mina
Foto: Istimewa
Kontainer jenazah di Mina

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Perwakilan dri Pakistan dan India yang ikut ibadah haji mendsak pemerintah Arab Saudi untuk mempercepat proses penemuan jemaah haji yang hilang dan peidentifikasian jamaah haji yang meninggal.

Menteri Agama Pakistan Sardar Muhammad Yousaf bertemu Menteri Haji Bandar Hajjar di Jeddah pada Rabu lalu dan menyampaikan keluhan dan kekhawatiran dari keluarga mereka yang terluka dan terutama dari mereka yang hilang. Yousaf mendesak Hajjar untuk memberikan informasi tentang para pekerja dan para jamaah haji yang terluka dari Pakistan.

Duta Pakistan Manzoor ul Haq dan Konsul Jenderal Aftab Ahmad Khokher juga menghadiri pertemuan tersebut. mereka menyampaikan bahwa Menteri telah menunjuk seseorang untuk khusus untuk bekerja sama dengan konsulat ntuk menangani permasalahan jamaah haji yang menghilang.

Hingga saat ini masih banyak jemaah haji asal Pakisatan, India, dan negara lainnya yang masih belum ditemukan pasca tragedi Mina pekan lalu. Pemerintah Arab Saudi mengklai hingga saat ini sudah ada 769 korban jiwa dari tragedi tersebut.

"Keluarga dari jamaah haji yang hilang khawatir tentang keberadaan orang yang mereka cintai," kata Yousaf Hajjar dikutip dari Arabnews, Jumat (2/10).

Pakistan telah mengidentifikasi 46 orang meninggal dunia dan delapan jamaah terluka. Empat puluh dua orang Pakistan masih dinyatakan hilang, termasuk tiga anggota awak Flynas.

Sedangkan dari pemerintah India melakukn konferensi pers di Jedaah pada Rabu lalu. Mereka mendesak pemerintah Arab Saudi untuk memaksimalkan mekanisme agar jemaah haji yang hilang dapat ditemukan.

"Keluarga dari orang-orang yang hilang dalam kesulitan. Dengan setiap hari berlalu, kecemasan mereka memburuk," kata Mehbooba Mufti, pemimpin delegasi haji India.

Ia menjelaskan, bahwa sebanyak 46 jamaah haji asal India telah dinaytakan meninggal dan 62 jamaah mengalami luka-luka. Sedangkan untuk jamaah yang menghilang sebanyak 82 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement