REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi meninggal dunia akibat insiden Mina bertambah menjadi 91 orang dari yang dilaporkan sebelumnya, yakni 59 orang.
Hal tersebut disampaikan Kepala Humas Kementerian Agama Rudi Urip di Jakarta, Jumat (2/10), berdasarkan laporan dari Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekkah Kemenag Arsyad Hidayat.
Arsyad dalam laporannya menjelaskan 32 orang WNI yang menjadi korban tambahan tragedi Mina, terdiri atas 31 jamaah haji Indonesia dan satu orang mukimin atau WNI tinggal di Arab Saudi yang bekerja di perusahaan Bin Laden.
Kemudian, dari total 91 WNI yang telah diketahui menjadi korban meninggal dunia, 86 orang merupakan jamaah haji asal Indonesia dan lima orang lainnya adalah mukimin.
Sebelumnya, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal mengatakan tim Konsulat Jenderal RI di Jeddah dan Daker Mekkah telah melakukan penyisiran ke rumah sakit-rumah sakit, balai-balai pengobatan dan klinik-klinik kesehatan untuk mencari keberadaan korban WNI lainnya.
Hingga kini, Iqbal mengatakan tim gabungan dari pemerintah Indonesia masih terus melakukan pencarian dan penyisiran terhadap 38 orang jamaah haji Indonesia yang belum diketahui keberadaannya pascatragedi Mina.