Senin 05 Oct 2015 16:34 WIB

DVI Diharap Bisa Akses Dokumen Korban Mina

Rep: Ratna Puspita/ Red: Andi Nur Aminah
Kamar jenazah di Mina
Foto: Republika
Kamar jenazah di Mina

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia telah berada di Makkah, Arab Saudi, sejak Ahad (4/10) malam. Kepala Daerah Kerja Makkah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab SAudi Arsyad Hidayat berharap kedatangan tim ini bakal memudahkan akses terhadap seluruh dokumen terkait jenazah korban Mina.

Arsyad menyatakan tim DVI bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Arab Saudi untuk melakukan proses identifikasi jenazah korban Mina. Kerja sama itu dapat memberikan keleluasaan bagi tim DVI untuk mengakses pemulasaraan jenazah di Al Muaisim.

Tim DVI juga dapat mengajukan permohonan mengakses seluruh dokumen terkait dengan korban Mina. "Jadi, ada kejelasan bagi kami mengenai jumlah korban dari Indonesia," kata Arsyad, Senin (5/10).

Pada Ahad lalu, tim DVI sudah melakukan identifikasi di tiga rumah sakit untuk mengetahui ada kemungkinan ada korban wafat yang berada rumah sakit. Tim DVI juga melakukan penelusuran jamaah yang menjalani perawatan di rumah sakit.

Hingga Senin (5/9) pagi waktu setempat, jumlah warga negara Indonesia yang wafat karena kejadian Mina mencapai 100 orang. Terdiri dari 95 jamaah Indonesia dan lima WNI yang tinggal di Arab Saudi. Angka itu masih sama dengan data yang diumumkan pada Ahad (4/10). "Hari ini tidak terdapat nama korban yang tidak teridentifikasi," kata Arsyad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement