REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sebanyak 2.225 jamaah haji Debarkasi Padang, Sumatera Barat (Sumbar) telah tiba di Tanah Air terdiri atas lima kelompok terbang hingga 6 Oktober 2015.
"Hingga kloter V sebanyak 2.225 haji telah tiba melalui Bandara Internasional Minangkabau terdiri atas 916 pria dan 1.339 wanita," kata Kasi Pembinaan Haji dan Umrah Kementerian Agama Sumbar Efrizal di Padang, Selasa.
Menurut Efrizal, hingga kedatangan kloter V semua berjalan dengan baik dan belum ditemukan kendala dalam proses kepulangan. Ia menjelaskan tiba di Bandara Internasional Minangkabau, seluruh jamaah dibawa ke Asrama Haji Tabing untuk kemudian dilepas secara simbolis kepada panitia daerah.
Tiba di Asrama Haji Tabing jamaah juga akan melewati pendeteksi suhu (thermal scaner) untuk mengantisipasi kemungkinan tertular penyakit dari Tanah Suci.
"Ini dilakukan untuk memastikan suhu tubuh normal dan jika ada yang terindikasi panas dapat diambil langkah antisipasi lebih cepat,'' ungkap Efrizal menambahkan.
Sementara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Hami Mulyawan saat dikonfirmasi melalui surat elektronik dari Jeddah melaporkan masih banyak jamaah haji yang kelebihan barang saat akan pulang.
Walaupun sudah diingatkan berat maksimal koper besar hanya 32 kilogram dan tas tenteng tujuh kilogram tapi banyak yang membawa barang berlebih sehingga disita.
Menurutnya, barang yang disita akan diserahkan kepada panitia haji di bandara dan dipastikan tidak akan dikirim ke Indonesia oleh sebab itu jamaah harus mengikhlaskan karena akan diserahkan kepada yang membutuhkan.