REPUBLIKA.CO.ID,Pemberangkatan Tim DVI Itu Hasil Diplomasi Tingkat Tinggi

JAKARTA-- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan berangkatnya tim Disaster Victim Identification (DVI) ke Tanah Suci sudah merupakan hasil diplomasi tingkat tinggi yang dilakukan petinggi masing-masing negara. Yakni antara Kementerian Luar Negeri Indonesia dan pihak Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

"Pertama kita harus bersyukur bahwa Indonesia adalah satu-satunya negara yang diperkenankan dan diperboehkan untuk ikut terlibat bersama tim mereka untuk mengidentifikasi para jamaah korban Mina. Karena ini tidak mudah," ujar Lukman, Rabu (7/10).

Menurutnya, tidak ada negara lain yang bisa mendapatkan kehormatan seperti Indonesia dengan mengirimkan tim DVI untuk mempercepat proses identifikasi korban tragedi Mina ini.  Bahkan semua biaya akomodasi tim DVI ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah Arab Saudi.

Ia melanjutkan, jika memang ditemukan kendala di lapangan dalam proses identifikasi, hal itu hanyalah kendala yang bersifat teknis di lapangan saja. Kendala tersebut seharusnya dapat diatasi dengan pendekatan yang lebih persuasif.

Sebelumnya diberitakan Komisi VIII DPR RI mendesak Kementerian Agama untuk meningkatkan diplomasi bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi. Hal ini untuk mempercepat proses identifikasi korban Mina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika