REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 5.800 jamaah haji dari 14 kelompok terbang yang berangkat ke Tanah Suci pada gelombang ke-2, Kamis (8/10) mulai meninggalkan Makkah dan bergerak menuju Madinah. "Mereka akan berangkat ke Madinah, sebelum kembali ke Tanah Air," kata Kepala Seksi Pelayanan Pemulangan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M untuk daerah kerja Makkah, Ismali Aini, di Makkah, Arab Saudi, Rabu (7/8) malam waktu setempat.

Ke-14 kloter tersebut adalah:

1. PLM (Palembang) 13 membawa 450 jamaah dari Sumatra Selatan, berangkat pukul 16.05 WAS

2. JKS (Jakarta-Bekasi) 47 embawa 450 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 06.00 WAS

3. SOC (Solo) 48 membawa 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 06.00 WAS

4. BDJ (Banjarmasin) 03 membawa 360 jamaah dari Kalimantan Tengah, berangkat pukul 06.50 WAS

5. SOC (Solo) 49 membawa 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 08.45 WAS

6. UPG (Makasar) 16 membawa 455 jamaah dari Sulawesi Selatan, berangkat pukul 10.45 WAS

7. SOC (Solo) 50 membawa 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 14.30 WAS

8. SOC (Solo) 51 membawa 360 jamaah dari Jawa Tengah, berangkat pukul 17.30 WAS

9. BTH (Batam) 16 membawa 450 jamaah dari Jambi, berangkat pukul 18.15 WAS

10. JKG (Jakarta-Pondok Gede) 28 membawa 455 jamaah dari Banten, berangkat pukul 18.30 WAS

11. JKS (Jakarta-Bekasi )48 membawa 450 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 18.30 WAS

12. UPG (Makasar) 17 membawa 455 jamaah dari Sulawesi Selatan, berangkat pukul 18.30 WAS

13. SUB (Surabaya) 46 membawa 450 jamaah dari Jawa Timur, berangkat pukul 18.30 WAS

14. SUB (Surabaya) 47 membawa 450 jamaah dari Jawa Timur, berangkat pukul 18.30 WAS.

Selain jamaaah yang menuju Madinah, kata Ismail, sebagian jamaah lagi dari 15 kloter bergerak meninggalkan Mekkah menuju Jeddah untuk kemudian kembali ke Tanah Air melalui Bandara International King Abdul Aziz (KAAIA)

Berikut ini rincian jadwal pemberangkatan ke-15 kloter dari Makkah ke Jeddah:

1. BPN (Balikpapan) 07 membawa 360 jamaah dari Kalimantan Timur, berangkat pukul 01.50 waktu Arab Saudi (WAS)

2. JKS (Jakarta-Bekasi) 24 membawa 450 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 04.00 WAS

3. SOC (Solo) 27 membawa 360 jamaah dari DI Yogyakarta, berangkat pukul 04.20 WAS

4. JKS (Jakarta-Bekasi) 25 membawa 450 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 06.00 WAS

5. UPG (Makasar) 08 membawa 455 jamaah dari Sulawesi Selatan dan Maluku Utara, berangkat pukul 07.35 WAS;

6. JKS (Jakarta-Bekasi) 26 membawa 450 jamaah dari Jawa Barat, berangkat pukul 08.00 WAS

7. SOC (Solo) 28 membawa 360 jamaah dari DI Yogyakarta, berangkat pukul 10.50 WAS

8. MES (Medan) 10 membawa 393 jamaah dari Sumatra Utara, berangkat pukul 13.25 WAS

9. SUB (Surabaya) 25 membawa 450 jamaah dari Jawa Timur, berangkat pukul 14.00 WAS

10. BTH (Batam) 07 membawa 450 jamaah dari Riau, berangkat pukul 15.30 WAS

11. SUB (Surabaya) 26 membawa 450 jamaah dari Jawa Timur, berangkat pukul 16.02 WAS

12. SOC (Solo) 29 membawa 360 jamaah dari Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, berangkat pukul 16.20 WAS

13. SUB (Surabaya) 27 membawa 450 jamaah dari Jawa Timur, berangkat pukul 18.00 WAS

14. PLM (Palembang) 05 membawa 450 jamaah dari Sumatra Selatan, berangkat pukul 19.05 WAS

15. JKG (Jakarta-Pondok Gede) 16 membawa 455 jamaah dari Banten, berangkat pukul 21.15 WAS.

Pantauan Media Center Haji (MCH), setelah dua pekan sejak puncak ibadah haji yaitu Wukuf di Arafah dan mabit di Mina, jumlah jamaah yang berada di kota kelahiran Nabi Muhammad SAW terus berkurang, sehingga suasana kota Makkah lebih lengang.

Bus Shalawat yang membawa jamaah dari pemondokan ke Masjidil Haram pun tidak pernah penuh, sehingga jamaah yang masih berada di Makkah tidak harus berebutan dan antre untuk menaiki bus gratis yang difasilitasi PPIH itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika