Kamis 08 Oct 2015 18:26 WIB

Proses Pemberian Kompensasi Kecelakaan Crane Dimulai

Rep: c25/ Red: Andi Nur Aminah
Insiden Mina menyebabkan 220 jamaah haji wafat.
Foto: Reuters
Insiden Mina menyebabkan 220 jamaah haji wafat.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Komite khusus telah mulai mengumpulkan data para korban jatuhnya crane di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi. Peristiwa tersebut menewaskan ratusan jamaah haji dari berbagai negara, pada 11 September lalu.

Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman memerintahkan, setipa korban akan diberikan kompensasi sebesar satu juta real, untuk kerabat masing-masing korban tewas dan mereka yang mengalami cacat permanen. Sedangkan, bagi mereka yang mengalami luka-luka, akan mendapat kompensasi sebesar 500 ribu real. Selain itu, dua kerabat korban akan mendapat undangan untuk melaksanakan ibadah haji tahun depan, sebagai tamu raja.

"Tidak ada ruang untuk kecurangan. Tidak ada seorangpun yang bisa mendapatkan keuntungan dari kompensasi tersebut," kata Mustapha Baljoun, Direktur Departemen Kesehatan Arab Saudi, di Makkah.

Baljoun menerangkan data pribadi setiap korban tewas atau terluka telah didaftarkan secara teliti. Termasuk jam dan menit mereka terdaftar di rumah sakit. "Kami akan hati-hati mengumpulkan data semua korban tewas atau terluka, selanjutnya laporan akan diteruskan kepada otoritas yang bersangkutan," tegas Baljoun.

Ia menerangkan data tersebut akan tercatat lengkap, yang mencakup nama, kebangsaan, nomor paspor, tempat tinggal, waktu masuk dan juga waktu kematian. Menurut Baljoun, komite medis akan menindak lanjuti setiap kasus untuk menentukan status cedera, yang dapat disembuhkan atau permanen. "Hampir semua korban tewas telah diidentifikasi dan banyak yang mulai pulih, " ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement