Senin 12 Oct 2015 11:55 WIB

Enam Haji Debarkasi Solo Dirujuk ke Rumah Sakit

Rep: Antara/ Red: Andi Nur Aminah
Dua orang petugas membantu jamaah haji saat turun dari pesawat setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (1/10).
Foto: Antara/ Aloysius Jarot Nugroho
Dua orang petugas membantu jamaah haji saat turun dari pesawat setibanya di Bandara Adi Soemarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (1/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Sebanyak enam orang haji asal Debarkasi Solo, Jawa Tengah (Jateng) dirujuk dan dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Moewardi Solo, hingga Senin (12/10).  Kepala Subbagian Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Solo Gentur Rachma Indriadi di Solo, menjelaskan enam haji tersebut dirujuk ke rumah sakit setibanya di asrama haji Donohudan Boyolali karena mereka perlu perawatan secara intensif oleh tim dokter.

Gentur menjelaskan enam haji tersebut yakni Muhammad Darwis (46) tergabung Kloter 38 asal Kabupaten Purworejo, Dalijem Sayogo (76) Kloter 28 (Kulonprogo, Yogyakarta), Darumi Pawiro Wardani (71) Kloter 29 (Sleman), Lita Loro S. (45) Kloter 31 (Kebumen), Hadi Siswoyo (57) Kloter 34 (wonogiri) dan Kasmudin (75) Kloter 34 (Wonogiri).

Bahkan, seorang haji, Lita Loro S, asal Kabupaten Kebumen Jateng tergabung Kloter 36 dipulangkan ke Tanah Air lebih cepat dari jadwalnya atau diikutan dengan rombongan haji Kloter 31 karena menderita sakit stroke. "Haji asal Kebumen setibanya di asrama haji Donohudan bersama rombongan Kloter 31 langsung dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo untuk perawatan intensif," katanya.

Menurut dia, jamaah haji yang dirujuk ke rumah sakit tersebut seluruh penanganan medisnya ditanggung oleh pemerintah atau PPIH selama 14 hari. Setelah itu, barulah tanggung jawab dari pihak keluarga yang bersangkutan.

Gentur juga menjelaskan jamaah haji Debarkasi yang masih dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi hingga Senin ini, ada delapan orang. Terdiri dari tujuh asal Jateng dan satu lainnya dari Sleman Yogyakarta.

Delapan jamaah haji dirawat di rumah sakit tersebut yakni Suwigno Sawireja Latif (74) Kloter enam asal Purbalingga Sjafijah Saubari Saleh (85) Kloter 22 asal Kabupaten Magelang, Pariyah Pawiro Taruna (80) Kloter 31 (Magelang), Siti Bandiyah Mulyo (65) Kloter 32 (Temanggung), Muhabas Ahmad Makful (69) Kloter 33 (Temanggung), Sulimah Soma Taruna (78) Kloter 33 (Temanggung), Ngati Tuyali Isrom (57) Kloter 35 (Wonosobo) dan Painem Marto Dimesjo (68) Kloter 29 (Sleman).

Jamaah haji yang sakit di Tanah Suci, kata dia, akan dipulangkan ke Tanah Air setelah mereka mendapatkan izin dari tim dokter yang merawatnya. PPIH Debarkasi Solo pada Senin, kata dia, dijadwalkan memulangkan jamaah haji sebanyak dua kloter yakni 35 gabungan asal Purworejo, Kota Magelang dan Kebumen, sedangkan 36 asal Kebumen. Rombongan haji Kloter 35 gabungan dari tiga daerah di Jateng tersebut dengan sebanyak 359 orang tiba di Bandara Adi Soemarmo Boyolali, pada pukul 06.03 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement