REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH --- Proses pemulangan jamaah haji dari Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Azid (AMAA) Madinah lebih cepat dibandingkan proses pemulangan jamaah haji dari Bandara Internasional King Abdul Azis (KAA) Jeddah. Bahkan, kelompok terbang (kolter) perdana jamaah haji Indonesia gelombang II dari Bandara Madinah mengalami take off lebih cepat dari jadwal semula.
“Kloter perdana gelombang dua, PLM 8, yang menggunakan pesawat Saudi Arabia SV 5114 dengan jumlah jamaah 443 orang telah bertolak ke Tanah Air dan take off 03.42 waktu Arab Saudi. Lebih cepat delapan menit dari jadwal awal,” ujar Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Nurul Badruttamam di Madinah, Arab Saudi, seperti dilaporkan wartawan Republika, EH Ismail, Senin (12/10).
Nurul menjelaskan, pemulangan jamaah haji gelombang II akan berlangsung mulai 12 sampai 26 Oktober 2015. Jumlah total kloter yang akan diterbangkan ada 191 kloter dengan rata-rata 14-15 kloter penerbangan setiap hari.
Berbeda dengan pemulangan dari Bandara KAA Jeddah, alur proses pemulangan jamaah haji dari pemondokan Madinah ke Bandara AMAA Madinah juga lebih cepat. Jamaah diangkut ke bandara hanya empat jam sebelum keberangkatan atau jadwal take off.
Perjalanan dari pemondokan ke bandara diperkirakan memakan waktu sekitar satu jam. Kemudian, waktu tunggu di paviliun haji bandara juga terhitung singkat, yakni hanya setengah jam. Selanjutnya, jamaah haji akan menjalani proses sweeping atau pengecekan tas tentengan. Maksimal berat tas tentengan yang diperkenankan masuk ke dalam pesawat adalah tujuh kilogram.
“Proses sweeping di sini tidak lama, hanya setengah jam kemudian jamaah masuk gate imigrasi melalui terminal haji,” ujar Nurul.
Proses antrian imigrasi juga hanya berlangsung sekitar 1,5 jam. Jamaah kemudian akan melintasi pemeriksaan mesin pemindai X Ray, lalu masuk ke ruang tunggu pesawat. Tak lama, jamaah haji pun boarding ke dalam pesawat dan terbang meninggalkan Madinah.
“Singkatnya waktu di Bandara Madinah ini tentu luar biasa sekali, alhamdulillah lancar. Semoga proses pemulangan jamaah haji kloter-kloter selanjutnya berjalan lancar tanpa ada hambatan sedikit pun,” ujasr Nurul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
