Senin 12 Oct 2015 16:43 WIB

Ini Bedanya Pemulangan Haji dari Jeddah dan Madinah

Jamaah haji antre di bandara Madinah.
Foto: Republika/Natalia Endah Hapsari/ca
Jamaah haji antre di bandara Madinah.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Kepala Seksi Kedatangan dan Pemulangan Jamaah Daker Bandara Jeddah-Madinah Edayanti Dasril Munir mengatakan, perbedaan waktu proses pemulangan di Jeddah dan Madinah dipengaruhi berbagai hal. Salah satunya adalah periode waktu pemulangan jamaah haji Indonesia di Jeddah berbarengan dengan pemulangaan jamaah haji dari negara lain. Akibatnya, terjadi keterlambatan di awal-awal pemulangan.

“Bayangkan semuanya pulang pada waktu yang bersamaan, tentu sangat crowded saat di Jeddah. Beda dengan Madinah yang relatif jauh lebih longgar,” kata Edayanti seperti dilaporkan wartawan Republika, EH Ismail, Senin (12/10).

Menumpuknya jamaah haji di Jeddah juga menjadi pertimbangan petugas sudah membawa jamaah haji dari Makkah 10 jam sebelum jadwal penerbangan. Proses pemeriksaan barang, pemeriksaan dokumen, dan imigrasi di Bandara Jeddah pun harus memakan waktu sekitar enam jam.

Belum lagi waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kepastian gate yang juga cukup lama. Rangkaian proses inilah yang membuat waktu tunggu pemulangan dari Bandara Jeddah lebih lama dibandingkan dengan pemulangan dari Bandara Madinah.

Kendati ada sejumlah keterlambatan di hari-hari pertama pemulangan, Edayanti melanjutkan, secara umum proses pemulangan jamaah haji Indonesia dari Bandara Jeddah berjalan lancar. Kendala-kendala barang bawaan dan dokumen perjalanan jamaah juga bisa diselesaikan dengan baik. Jamaah haji gelombang pertama pun sukses dipulangkan dengan baik.

“Alhamdulillah, pemulangan jamaah haji gelombang I dari Bandara Jeddah telah usai dan berjalan lancar. Total ada 184 kloter dengan jumlah jamaah 75.763 orang dan kloter terakhir BTH 10 take off Ahad tengah malam waktu sini,” kata Edayanti.n

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement