REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Pemerintah Kota Cimahi, Jawa Barat, memberikan tunjangan hari tua dari PT TASPEN (Persero) kepada ahli waris dari dua jamaah haji yang menjadi korban meninggal dunia karena insiden Mina di Arab Saudi. "PT TASPEN memberikan perhatian pada keluarga almarhumah, walaupun sangat terbatas," kata Wali Kota Cimahi Atty Suharti saat pemberian tunjangan tersebut pada rangkaian upacara rutin di komplek perkantoran Kota Cimahi, Senin (12/10).
Ia menuturkan, jamaah haji asal Kota Cimahi korban insiden tersebut berjumlah tiga orang semuanya merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kota Cimahi. Sedangkan yang baru diberikan tunjangan, Atty mengatakan, yaitu Eti Kusmiati dan Tanti Puspitawati. Sedangkan seorang lagi Ely Sumili sedang tahapan penyelesaian administrasi. "Terdapat tiga orang PNS dari Pemerintah Kota Cimahi yang turut menjadi korban meninggal dunia," katanya.
Ia menyampaikan, tunjangan tersebut merupakan bentuk perhatian tulus pemerintah bekerja sama dengan PT TASPEN kepada keluarga dari PNS korban insiden Mina. "Hal ini agar dilihat sebagai bentuk komitmen. Untuk itu kami atas nama Pemerintah Kota Cimahi menyampaikan terima kasih atas perhatian ini," katanya.
Atty mengajak seluruh masyarakat Cimahi untuk mendoakan para korban tragedi Mina khususnya yang berasal dari Cimahi.