REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Pemulangan PPIH Arab Saudi Daker Makkah Muhammad Ismail Aini mengatakan sebanyak 14 kloter akan kembali diberangkatkan dari Makkah al-Mukarramah. “Mereka akan diberangkatkan dari Makkah menuju Madinah untuk menjalani ibadah Arbain,” kata dia, Selasa (13/10) dini hari waktu Arab Saudi.
Ismail menyebutkan kloter yang diberangkatkan termasuk Kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi. Jamaah asal Jawa Barat yang tergabung dalam Kloter JKS 61 akan berangkat ke Madinah pukul 06.00 waktu Arab Saudi.
Kloter JKS 61 merupakan kloter dengan jumlah korban wafat akibat peristiwa Mina terbanyak. Kloter JKS 61 berangkat ke tanah suci dengan anggota sebanyak 450 jamaah. Satu orang wafat sebelum prosesi wukuf di Armina. Hingga Selasa dini hari waktu setempat, jumlah korban wafat Mina asal Kloter JKS 16 mencapai 57 orang dan satu orang belum kembali ke pemondokan.
Sebanyak 13 kloter lain yang diberangkatkan ke Madinah, yaitu 450 jamaah Jawa Barat yang tergabung dalam Kloter JKS 60, 360 jamaah dari Jawa Tengah yang tergabung dalam Kloter SOC 63, 393 jamaah dari Aceh yang tergabung dalam Kloter BTJ 05, dan 450 jamaah dari Jawa Barat yang tergabung dalam Kloter JKS 62.
Sebanyak 360 jamaah dari Kalimantan Selatan (Kloter BDJ 08), 450 jamaah dari Jawa Timur (Kloter SUB 56), 455 jamaah dari DKI Jakarta dan Banten (Kloter JKG 35), 450 jamaah dari Bali (Kloter SUB 57), 360 jamaah dari Jawa Tengah (Kloter SOC 64).
Sebanyak 450 jamaah dari Jawa Timur dan Bali (Kloter SUB 58), 455 jamaah dari Sulawesi Selatan (Kloter UPG 23), 360 jamaah dari Jawa Tengah (Kloter SOC 65), dan 360 jamaah dari Kalimantan Selatan (Kloter BDJ 09).
Pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang kedua dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah sudah dimulai pada Senin (12/10) lalu. Kloter 8 Embarkasi Palembang (PLM 8) menjadi kloter perdana yang diterbangkan dari Bandara Madinah, take off pukul 03.42 waktu setempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
