Laporan Wartawan Republika, Ratna Puspita dari Makkah, Arab Saudi
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Tim Disaster Victim Identification (DVI) Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia mengakhiri tugas mengidentifikasi jenazah korban tragedi Mina, Arab Saudi. Tim DVI Mabes Polri kembali ke tanah air melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Selasa (12/10).
"Kami akan take off ke Indonesia pukul 16.50 waktu setempat," kata Ketua Tim DVI Mabes Polri Komisaris Besar Muhammad Mas'udi di Konsulat Jenderal RI Jeddah, Selasa.
Menurut Mas'udi, misi DVI mengidentifikasi jenazah korban Mina sudah rampung meski masih ada dua jamaah Indonesia yang dinyatakan belum kembali. "Kami dari tim DVI mohon pamit karena memang kita sudah dinyatakan cukup," kata dia.
Mas'udi menyatakan, tim DVI menjalani misi selama 11 hari untuk membantu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mempercepat proses identifikasi. Tim DVI sudah bekerja dengan maksimal bersama PPIH Arab Saudi dan Konsulat Jenderal RI di Jeddah.
"Kami ucapkan terima kasih atas seluruh dukungan dari KJRI Jeddah dan PPIH Arab Saudi. Dengan dukungan sepenuhnya dari KJRI dan PPIH Arab Saudi, kami dapat menjalankan misi kami di Arab Saudi untuk identifikasi korban Mina," ujar Mas'udi.
Mas'udi juga berterima kasih kepada Pemerintah Saudi. "Tugas kami berjalan maksimal meski masih ada dua jamaah haji kita yang belum kembali," kata dia.
Konsul Jenderal RI di Jeddah, Dharmakirty Syailendra Putra berterima kasih kepada tim DVI Mabes Polri yang berada di Saudi guna membantu percepatan proses identifikasi. Ia menyatakan keberadaan tim DVI ini adalah upaya maksimal dari langkah diplomasi yang dilakukan pemerintah.
Ketua Daerah Kerja Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat juga mengucapkan terima kasih kepada tim DVI Mabes Polri yang telah membantu proses identifikasi. Tidak hanya jenazah, tim DVI juga mengidentifikasi jamaah yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi sebagai korban peristiwa Mina.
Hingga Selasa dini hari, jumlah korban wafat akibat peristiwa berdesak-desakan di Jalan 204, Mina, Arab Saudi, asal Indonesia sebanyak 127 orang. Terdiri dari 122 jamaah haji Indonesia dan lima WNI yang bermukim di Saudi.