Kamis 15 Oct 2015 16:41 WIB

Sakit Jantung, Sake Wafat dalam Pesawat Haji

Rep: EH Ismail/ Red: Indah Wulandari
Seorang jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar menuju ke bus saat tiba di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (29/9).
Foto: Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Seorang jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar menuju ke bus saat tiba di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (29/9).

REPUBLIKA.CO.ID,MADINAH -- Seorang jamaah haji asal Bone, Selawesi Selatan, Mannawing Mattemme Sake (62 tahun) wafat di dalam pesawat menjelang dipulangkan ke Tanah Air, Kamis (15/10).

Mannawing meninggal dunia saat pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 1401 tujuan Makassar masih berada di area parkir Bandara Internasional Amir Muhamad bin Abdul Azis (AMAA) Madinah, Arab Saudi.

“Almarhum langsung kami bawa ke Rumah Sakit Miqot Madinah,” ujar Kepala Daerah Kerja Bandara Jeddah-Madinah PPIH Arab Saudi Nurul Badruttamam di Madinah, Kamis (15/10).

Wafatnya Mannawing membuat keberangkatan pesawat sedikit tertunda. Namun, setelah jenazah almarhum dievakuasi dari dalam pesawat, jamaah haji penumpang lainnya pun diterbangkan ke Tanah Air.

Menurut Nurul, berdasarkan laporan tim kesehatan yang menangani Mannawing, jamaah kloter UPG 13 ini meninggal dunia karena serangan jantung. Selanjutnya, almarhum yang lahir di Apala, Barebbo, Bone itu akan diurus oleh petugas dan dimakamkan di Madinah.

Mengenai jumlah jamaah haji yang sudah diterbangkan ke Tanah Air, Nurul menjelaskan, sampai Kamis pagi sudah ada 230 kloter dengan total jamaah mecapai 94.835 orang yang dipulangkan melalui Bandara Internasional King Abdul Azis (KAA) Jeddah dan Bandara AMAA Madinah.

“Untuk jamaah haji khusus sudah 177 keberangkatan dengan total jamaah 10.759 orang,” ujar Nurul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement