Kamis 15 Oct 2015 21:30 WIB

Jamaah Haji Somalia tak Mau Pulang ke Negaranya

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Jamaah Haji Di Mekkah (ilustrasi)
Foto: Republika/ Yogi Ardhi
Jamaah Haji Di Mekkah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Harian Al-Watan pada Rabu (14/10), melaporkan sebanyak 2.292 jamaah haji Somalia meminta perpanjangan visa haji mereka untuk tinggal mereka di Arab Saudi. Mereka tidak ingin terburu-buru pulang karena negaranya masih genting dan situasi ekonomi memburuk.

Harian itu menambahkan, para jamaah Somalia yang ingin memperpanjang tinggal di Arab Saudi mewakili 31,48 persen dari total 7.280 jamaah haji Somalia yang menunaikan haji tahun ini. Sumber di Tawafa menginformasikan, permintaan yang diajukan oleh jamaah Somalia mungkin memicu masalah antara jamaah dan kantor misi haji resmi Somalia yang mewakili mereka.

‘’Ini adalah masalah umum selama dua tahun terakhir di mana jamaah dari negara-negara yang tidak stabil secara politik tidak memiliki keinginan untuk kembali,’’ ujar Tawafa seperti dikutip dari laman Saudi Gazette, Kamis (15/10).

Ketua Misi Haji Somalia, Ahmad Lukman mengatakan, pembicaraan tentang jamaah haji yang ingin tinggal di Arab Saudi seharusnya dimulai setelah berakhirnya visa haji pada 28 Oktober 2015 (15 Amuharram). Luqman mengatakan, ada dua penerbangan setiap hari ke Mogadishu dengan membawa 400 jamaah.

Menurut Lukman, hanya sekitar 26 persen dari jamaah Somalia yang masih tetap ingin di Arab Saudi dan sisanya telah pulang setelah melakukan haji. Dia menambahkan, total jamaah haji Somalia yaitu 7.440 orang, bukan 7.280. Pihaknya mengklaim, 5.450 jamaah telah meninggalkan Arab Saudi. Sedangkan Tawafa mengatakan jamaah yang telah meninggalkan Arab Saudi baru 4.983 jiwa.

‘’Saat ini sebanyak 2.293 jamaah Somalia masih di Arab Saudi,’’ kata Lukman.

Menurut Tawafa, enam jamaah Somalia meninggal selama ibadah haji, sedangkan misi menyatakan 16 jamaah haji tewas. Sebuah sumber di Kementerian Haji, yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, tanggung jawab kementerian terhadap jamaah haji berakhir saat musim Haji selesai pada Muharram 15.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement