Kamis 15 Oct 2015 22:55 WIB

Pemerintah Jamin Pemulangan Jamaah yang Masih Sakit

Rep: Antara/ Red: Andi Nur Aminah
Jamaah haji sakit dirawat di BPHI
Foto: Siwi/Republika
Jamaah haji sakit dirawat di BPHI

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Pemerintah menjamin akan mengurus pemulangan seluruh jamaah yang sampai saat ini masih dirawat di beberapa rumah sakitmilik pemerintah Arab Saudi ke Tanah Air. Meskipun pemulangan itu dilakukan setelah musim haji selesai.

"Semua jamaah yang masih sakit akan dirawat sampai sembuh sebelum mereka kembali ke Tanah Air," kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji Indonesia (PPIH) 1436H/2015M Arsyad Hidayat, di Makkah, Arab Saudi, Kamis (15/10).

Hal itu berlaku untuk jamaah yang menjadi korban cedera dalam musibah crane roboh (11/9) dan peristiwa Mina (24/9). Hal ini juga berlaku bagi jamaah haji yang sakit bukan karena kedua peristiwa tersebut.

Arsyad menegaskan jamaah yang masih sakit tersebut akan dirawat sampai sembuh dan dinyatakan sehat. Setelah itu, baru mereka boleh kembali ke Tanah Air. "Walaupun operasional haji telah selesai, jamaah yang sakit akan dirawat sampai sembuh. Kalau sudah dinyatakan sehat, baru boleh dipulangkan dan diurus oleh KJRI (Konjen Republik Indonesia) di Jedddah teknis urusan haji," katanya.

Ia mengatakan perawatan akan dilakukan secara gratis oleh pemerintah Arab Saudi. Demikian pula dengan pemulangan mereka akan diurus pemerintah melalui KJRI tanpa dipungut biaya apapun.

Arsyad mengatakan tidak ada batas waktu para jamaah haji ini dirawat. "Pokoknya sampai dilaporkan sembuh dan siap masuk pesawat," ujar Arsyad.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement