Jumat 16 Oct 2015 07:00 WIB

Alhamdulillah, Operasional Daker Makkah Berakhir Hari Ini

Rep: ratna puspita/ Red: Muhammad Subarkah
Jamaah haji yang tergabung kelompok terbang (kloter) 14 dan 15 tiba di Jombang, Jawa Timur, Senin (5/10).
Foto: Antara/Syaiful Arif
Jamaah haji yang tergabung kelompok terbang (kloter) 14 dan 15 tiba di Jombang, Jawa Timur, Senin (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Sebanyak 16 kelompok terbang (kloter) terakhir diberangkatkan dari Makkah ke Madinah untuk melakukan ibadah Arbain pada Jumat (16/10). Ini sekaligus menandai berakhirnya operasional Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Daerah Kerja Makkah.

Kepala Daker Makkah PPIH Arab Saudi Arsyad Hidayat mengatakan masa operasional haji 1436H/2015M di Daker Makkah berakhir Jumat hari ini. "Sebanyak 309 orang gabungan dari UPG 27 dan LOP 11 akan menjadi kloter terakhir jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan dari Mekkah menuju Madinah," kata dia, Jumat dini hari Waktu Arab Saudi (WAS).

Arsyad menyatakan sejak 28 September 2015 hingga hari ini sebanyak 381 kloter telah meninggalkan kota Mekkah. Dia memerinci, 184 kloter ipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.

Sebanyak 197 kloter diberangkatkan menuju Madinah untuk menjalani ibadah Arbain. "Sebelum dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," ujar Arsyad.

Meski masa operasional Daker Mekkah telah berakhir, Arsyad memastikan PPIH Arab Saudi tetap menangani jamaah haji Indonesia yang masih dirawat di rumah sakit di Arab Saudi. Jika pihak rumah sakit melaporkan jamaah tersebut sehat atau siap dikembalikan ke Tanah Air maka Teknis Urusan Haji Konsulat Jenderal Rapublik Indonesia (KJRI) akan memfasilitas pemulangan mereka.

Hingga hari ini, beberapa jamaah haji masih menjalani perawatan, termasuk dua jamaah korban mobile crane di Masjidil Haram dan dua korban tragedi Mina. Arsyad menyebutkan dua jamaah korban Mina masih dirawat di rumah sakit di Makkah dan Jeddah.

Dia memerinci, Aam Amalia Rustama dari Kloter JKS 61 Embarkasi Jakarta-Bekasi masih menjalani perawatan di RS Al-Noor, Makkah. Unaeni Abdul Karim Usman dari Kloter JKG 33 Embarkasi Jakarta-Pondokgede dirawat di RS King Khalid Jeddah.

Dua jamaah korban mobile crane juga masih dirawat di Rumah Sakit Zahir, Makkah. Mereka adalah Tri Murti Ali, kloter PDG 3 nomor paspor B 0396519 dan Isnainy Fadjarijah Abdul Djumali, kloter SUB 21 nomor paspor B1052806.

 

Pada hari terakhir masa operasional, tim identifikasi Daker Makkah juga berhasil mengidentifikasi dua jenazah korban Mina sebagai warga negara Indonesia (WNI). Dua jenazah itu teridentifikasi sebagai dua jamaah terakhir yang dilaporkan belum kembali ke kelompok terbangnya (kloter) hingga Kamis (15/10).

Dengan demikian, hingga hari ke-23 pascakejadian di Jalan 204, tim PPIH Arab Saudi berhasil mengidentifikasi 129 jenazah warga negara Indonesia. Terdiri dari 124 jenazah jamaah haji Indonesia dan 5 jenazah WNI yang bermukim di Arab Saudi.

"Penemuan ini menandai berakhirnya proses identifikasi jenazah jamaah haji Indonesia korban Mina di tempat pemulasaran jenazah Muaishim," kata dia.

 
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement