REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Kantor Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Tengah menyatakan setidaknya sepuluh jamaah haji asal wilayah Palangkaraya wafat selama ibadah di Tanah Suci.
"Tercatat 10 jamaah haji asal Kalteng yang wafat," kata Kepala Bidang Pelayanan Haji dan Umrah Kemenag Kalteng, Ubaidillah Ahmad saat dihubungi Antara di Palangka Raya, Ahad.
Jamaah haji asal Provinsi berjuluk "Bumi Tambun Bungai" terakhir diketahui meninggal dunia atas nama Darlan Nahar Juned (75) asal Kabupaten Seruyan.
Darlan dilaporkan meninggal setelah sempat beberapa hari mendapat perawatan intensif di Madinah pada Sabtu (17/10) pagi.
Beberapa hari sebelumnya, kabar duka datang datang dari Makkah karena jamaah asal Kota Palangka Raya meninggal dunia. Jamaah asal Kota Cantik atas nama Siti Arpah (49) itu sempat menjalani perawatan di RS Al Jahir Makkah karena penyakit diabetes milletus.
Berdasarkan data, jamaah asal Kalteng yang meninggal terdiri atas jamaah asal Kabupaten Kotawaringin Barat dengan jumlah satu jamaah kemudian asal Kabupaten Kapuas sebanyak dua jamaah dan Kota Palangka Raya sebanyak dua orang.
Kemudian jamaah asal Kabupaten Seruyan sebanyak dua orang, Kabupaten Pulang Pisau satu orang dan terakhir asal Kabupaten Barito Timur satu jamaah, sehingga jumlah jamaah yang meninggal berjumlah sembilan orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
