Senin 26 Oct 2015 15:26 WIB

Muassasah Lepas Rombongan Terakhir Jamaah Haji Indonesia

Rep: EH Ismail/ Red: Andi Nur Aminah
Jamaah haji Indonesia di Madinah bersiap-siap pulang ke Tanah Air.
Foto: Republika/Zaky Al Hamzah/ca
Jamaah haji Indonesia di Madinah bersiap-siap pulang ke Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH --- Muassasah Adilla, lembaga resmi bentukan Pemerintah Arab Saudi yang bertugas melayani jamaah haji di Madinah, melepas rombongan terakhir jamaah haji Indonesia yang hendak pulang ke Tanah Air. Pelepasan rombongan dilakukan di Hotel Fayruziah Al-Khair yang dihadiri langsung Ketua Muassasah Adila Ja'far Hateem Bali.

Kloter terakhir jamaah haji Indonesia dikumpulkan di lobi hotel untuk mendengarkan pengarahan dan ucapan terima kasih dari Muassasah. Jamaah pun dibagikan makanan ringan dan air minum selama mengikuti prosesi. Menurut Hateem Bali,  jamaah haji Indonesia merupakan jamaah yang bisa menjadi contoh selama berada di Tanah Suci.

“Jamaah Indonesia sopan, ramah, dan berperilaku baik dengan tidak melakukan tindakan yang sering merugikan orang lain selama beribadah,” katanya di Madinah, Ahad (25/10) malam.

Hateem Bali pun meminta maaf apabila selama penyelenggaraan haji ada kekurangan yang diberikan pihak Muassasah dalam melayani jamaah. Dia mengatakan, Muassasah sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, namun satu-dua kekurangan dalam teknis pelayanan di lapangan adalah sesuatu yang tidak bisa terelakkan.

Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nur Syam memberikan selamat kepada jamaah haji kloter terakhir yang selalu menunjukkan wajah gembira. Dia pun mengingatkan, kendati akan segera bertemu dengan keluarga dan kembali ke komunitas sosialnya, jamaah haji Indonesia tidak boleh lupa kini mereka sudah purna menyelesaikan rukun Islam kelima. Karena itu, jamaah haji harus bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa kini mereka adalah duta agama Islam.

“Harus bisa menunjukkan perilakunya tetap baik dan sopan serta tidak mementingkan diri sendiri,” ujar Nur Syam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement