Selasa 03 Nov 2015 18:17 WIB

Menag: Calhaj Risti Sebaiknya Ditunda Pemberangkatannya

Rep: Maniarti/ Red: Agung Sasongko
calon haji lansia berisiko tinggi
Foto: antaranews
calon haji lansia berisiko tinggi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Agama Lukman Hakim Saiduddin mengatakan calon jamaah haji risiko tinggi (risti) sebaiknya ditunda pemberangkatannya. Hal ini berkaitan dengan isthitaah (kemampuan) jamaah haji di bidang kesehatan.

"Supaya tidak menjadi beban bagi petugas haji kita yang terbatas," ujar Lukman saat ditemui usai pembukaan acara rakernas evaluasi haji di hotel Mercure Ancol Jakarta, Selasa (3/11).

Ia menjelaskan, karena jumlah petugas haji yang sangat terbatas maka diharapkan petugas haji ini tidak tersita waktunya hanya karena menangani jamaaj risti.

Ini dikarenakan, penanganan jamaah haji risti dengan jamaah biasa berbeda. Untuk menangani jamaah risti maka diperlukan jumlah petugas tiga atau empat kali lipat.

Untuk itu,  demi menjaga keselamatan jiwa calon jamamaah haji risti maka sebaiknya ditunda pemberangkatannya dan diberi kesempatan dua kali musim haji.

Ia melanjutkan, adapun terkait usulan kementerian kesehatan yang meminta agar pembinaan kesehatan jamaah haji dilakukan dua tahun sebelum pemberangkatan jamaah maka hal itu akan dikaji lebih lanjut dalam rakernas evaluasi haji ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement