REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lebak, Banten bertekad meningkatkan kualitas pelayanan haji tahun depan. Mulai dari pendaftaran hingga pemberangkatan ke Tanah Suci, Makkah, Arab Saudi.
"Peningkatan pelayanan ini sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat yang akan melaksanakan rukun Islam kelima," kata Kepala Seksi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak Ahmad Tohawi di Lebak, Kamis (5/11).
Pelayanan yang ditingkatkan tersebut antara lain dengan mempercepat pendaftaran kepada masyarakat yang hendak menunaikan ibadah haji. Selain itu juga menjalin kerja sama dengan instansi terkait, seperti Kantor Imigrasi, bank dan pemerintah daerah.
Menurutnya, pelaksanaan haji bukan hanya tanggung jawab Kemenag saja. Tetapi harus melibatkan instansi lainnya.
Ia juga mengimbau jamaah yang akan melaksanakan perjalanan keberangkatan haji sebelumnya bisa menyelesaikan syarat pembuatan paspor ke Kantor Imigrasi.
"Kami memberikan apresiasi perjalanan haji tahun 2015 berjalan dengan baik dan lancar mulai dari keberangkatan hingga kembali ke Tanah Air," katanya.
Menurutnya, saat ini jumlah daftar tunggu haji di Lebak tercatat 8.000 orang dan bisa diberangkatkan sampai tahun 2031. Minat masyarakat Kabupaten Lebak untuk melaksanakan haji cukup tinggi dan terbukti yang mendaftar antara 15 sampai 20 orang per hari. "Kami berharap kuota haji ditambah oleh pemerintah Arab Saudi," katanya.
Ia mengatakan, kuota jamaah haji dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Lebak rata-rata 400 hingga 450 orang per tahun. Jika dikalkulasikan dari jumlah 8.000 orang itu, maka keberangkatan jamaah haji asal Kabupaten Lebak sampai 2031.
Panjangnya daftar tunggu itu karena tingginya kesadaran beragama di Kabupaten Lebak juga perekonomian masyarakat relatif baik. "Kami meminta calon haji yang masih daftar tunggu bersabar dan menjaga stamina kesehatan," katanya.
Seorang calon haji warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak M Sobari mengaku rela menunggu pemberangkatan haji hingga 2031. "Kami berharap diberikan panjang umur sehingga bisa melaksanakan rukun Islam kelima," katanya.