Jumat 04 Dec 2015 19:27 WIB

DPR Minta Kemenag Benahi Kurikulum Manasik Haji

Rep: Marniati/ Red: Andi Nur Aminah
Manasik haji KBIH
Foto: antaranews
Manasik haji KBIH

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi VIII DPR RI meminta Kementerian Agama (Kemenag) membenahi kurikulum manasik haji pada musim haji tahun depan. Wakil ketua komisi VIII DPR RI Sodiq Mujahid mengatakan manasik haji seharusnya tidak hanya berorientasi pada ibadah saja. Melainkan juga harus berorientasi pada kesiapan jamaah. Seperti kesiapan mental dan akhlak.  "Jadi Kesiapan mental selama haji di sana. Kepatuhan pada aturan, kedisiplinan, penguasaan medan," ujar Sodiq Mujahid kepada Republika.co.id, Jumat (4/12).

Ia menjelaskan, dalam manasik haji biasanya calon jamaah hanya diberi pembekalan seputar ritual ibadah haji saja. Padahal, dalam proses pelaksanaan ibadah haji 50 persen berkaitan dengan mental dan akhlak jamaah. 

Adapun 25 persen berkaitan dengan kesehatan dan 25 persen lagi baru terkait tata cara ibadah. Sehingga pembenahan kurikulum perlu dilakukan untuk perlindungan kepada jamaah.

Ia melanjutkan, pembenahan kurikulum ini juga dinilai mendesak karena jamaah yang terkena musibah, tersesat, sakit, ataupun merasa tertekan saat ibadah haji disebabkan ketidaksiapan mental mereka. Akibatnya, mereka terkejut saat melihat keadaan di Arab Saudi. Baik cuaca, medan dan lain sebagainya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement