REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Ishak Mekki, Jumat (11/12) melepas 500 orang calon jamaah umrah yang diberangkatkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel. Calon jamaah umrah yang berasal dari berbagai perwakilan masyarakat tersebut akan diberangkatkan dalam beberapa kelompok terbang.
Kelompok terbang pertama akan diberangkatkan pada 15 Desember 2015 sebanyak 315 calon jamaah umrah. Menurut Wakil Gubernur (Wagub) Ishak Mekki, umrah bagi masyarakat Sumatera Selatan merupakan program yang dilakukan pemerintah provinsi dan harus dipertahankan serta ditingkakan masa yang akan datang.
“Dengan adanya program umrah ini sangat diharapkan dan diidamkan umat Muslim untuk dapat melaksanakan. Selain itu dengan program umrah ini dapat meningkatkan siar Islam. Bagi pemerintah provinsi, program ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat pada umumnya,” katanya.
Kepada calon jamaah umrah tersebut, Wagub Ishak Mekki meminta mereka mendoakan agar agar persiapan dan pelaksanaan Asian Games 2018 dapat sukses, berhasil dan kondisi di Sumatera Selatan kondusif, aman dan terkendali.
Pelaksana tugas Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Sumsel Ahmad Nasuhi menjelaskan, program umrah merupakan program Pemprov Sumsel Sumsel setiap tahun yang sudah masuk tahun tujuh dari periode kedua masa jabatan Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Wakil Gubernur Sumsel Ishak Mekki.
“Pada tahun 2015 ini ada 1.536 orang calon peserta umrah, setelah dilakukan seleksi oleh tim tim verifikasi ada sebanyak 500 orang calon jemaah umrah yang memenuhi kreteria yang layak diberangkatkan,” katanya.
Mereka yang akan diberangkatkan tersebut berasal dari anggota Legiun Veteran RI, tokoh masyarakat, pimpinan pondok pesantren, guru, atlet berprestasi, paskibraka, ulama , inovator, qori dan qoriaah internasional , para medis, masyarakat berprestasi, pensiunan TNI/Polri dan PNS dan penyuluh serta keluarga sakinah.
Untuk kloter pertama yang akan berangkat pada 15 Desember 2015, sebelum berangkat ke Jeddah akan menginap di asrama haji Sumsel untuk mengikuti manasik dan selanjutnya akan diberangkatkan dengan maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II.
Menurut Ahmad Nasuhi selain program umrah untuk masyarakat muslim, Pemerintah Provinsi Sumsel juga memberikan kesempatan sama kepada wakil dari umat Kristen, Protestan, Hindu dan Budha.