REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, tahun ini akan memberangkatkan 30 anggota majelis taklim untuk menunaikan ibadah umrah.
"Tahun-tahun sebelumnya, kami hanya memberangkatkan umrah 15 anggota majelis taklim. Tahun ini kami tingkatkan jumlahnya menjadi 30 orang," kata Wali Kota Kendari, Asrun usai penarikan undian bagi anggota majelis taklim Kendari yang akan diberangkatkan tahap pertama di Kendari, Sabtu (2/1).
Ia mengatakan, untuk tahap pertama akan diberangkatkan 15 orang, dan tahap berikutnya akan diberangkatkan lagi 15 orang.
"Kemampuan anggaran kita hanya bisa memberikan reward kepada 30 anggota majelis taklim untuk berangkat ibadah umrah," katanya.
Menurut Asrun, Majelis taklim merupakan lilin-lilin yang akan menerangi kota Kendari melalui siar Islam untuk menciptakan Kendari sebagai kota spiritual atau spiritual city.
Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kota Kendari Sri Yastin Asrun menjelaskan, kategori yang diberangkatkan yaitu tidak pernah alpa selama tiga tahun, tidak alpa dua tahun, setahun satu kali alpa.
"Kemudian ketua BKMT kecamatan, tukang basen dan peserta majelis taklim. Dari kriteria ini, yang diundi setiap tahun mencapai 100 orang setiap kali pengundian namun yang terpilih hanya 15 orang," ujarnya menjelaskan.
Sejumlah anggota majelis taklim yang terpilih langsung melakukan sujud syukur dan berlinang air mata karena bersyukur bisa diberangkatkan umroh oleh pemerintah Kota Kendari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
