REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Sekjen Direktorat Penyelenggaraan Haji dan Umrah Khasan Faozi mendatangi dua travel umrah yang tidak berizin. Mereka mendatangi travel Solusi Balad Lumampah dan Azhar Golden Wisata di Jalan Andi Pangeran Pettarani Ruko Zamrud, Makassar, Jumat (4/3).

Terlihat banyak travel umrah yang berada di Ruko tersebut baik yang berizin maupun yang tidak berizin. Dalam kunjungan ini, Khasan bertemu dengan Direktur dan pegawai dua travel tersebut.

"Saya harap sebagai pebisnis dan pemilik travel telah mempelajari aturan yang berlaku untuk persyaratan biro perjalanan umrah," ujar Khasan.

Jika memang telah memiliki izin pendirian travel dari Kementrian Pariwisata selama dua tahun maka dapat mengajukan izin penyelenggaraan umrah kepada Kementrian Agama. Tidak perlu khawatir akan dikenakan biaya karena mendaftarkan izin ini gratis.

Selama ini banyak travel umrah yang tidak memiliki izin resmi karena takut dikenakan biaya tinggi. Travel yang memiliki pusat di Bandung ini sebenarnya sedang berusaha mendapatkan izin resmi. Namun akte notaris penunjukan cabang belum didapatkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika