Rabu 16 Mar 2016 19:37 WIB

Banten Sertifikasi Pembimbing Haji

Sertifikasi pembimbing haji dan umrah (Ilustrasi)
Foto: foto damanhuri zuhri/republika
Sertifikasi pembimbing haji dan umrah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Banten melakukan sertifikasi untuk para pembimbing manasik haji dalam upaya peningkatan pelayanan bagi jamaah haji.

Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten M Agus Salim di Serang, Rabu (16/3), mengatakan sertifikasi bagi pembimbing haji tersebut diikuti 100 orang dari kelompok bimbingan ibadah haji, petugas haji di lingkungan Kementerian Agama serta masyarakat umum yang biasa memberikan bimbingan haji.

Kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatan pemahaman mengenai proses pelaksanaan ibadah haji dan peningkatan pelayanan kepada jamaah haji serta meningkatkan pelayanan bagi jamaah haji mulai dari bimbingan di tanah air sampai di tanah suci Mekkah.

"Sertifikasi bagi pembimbing haji tahun ini merupakan angkatan kedua, dilaksanakan selama 10 hari. Kami bekerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Maulana Hasanuddin Banten sebagai pemateri atau pengujinya," kata Agus.

Agus mengatakan, permasalahan haji ini domainnya adalah wewenang pemerintah, sehingga harus melayani dengan baik kepada para jamaah haji. Sehingga tujuan dilakukannya sertifikasi bagi pembimbing manasik haji tersebut sebagai ikhtiar untuk membentuk para pembimbing yang bermutu dalam melayani jamaah haji serta sebagai upaya antisipasi bagi masyarakat terhadap aksi penipuan-penipuan seperti untuk umroh dan keberangkatan haji.

"Kita kan tahu para calon haji ini pendidikannya bervariasi, mulai yang tidak bersekolah sampai orang pendidikan tinggi bahkan profesor. Pembimbing haji ini nantinya akan membantu masyarakat yang akan berangkat ke tanah suci, terutama yang tidak paham sama sekali dalam proses ibadah haji" kata Agus.

Sementara itu terkait jumlah kuota haji Banten, kata Agus, sampai saat ini belum ada penambahan kuota dan masih dilakukan pemotongan kuota 20 persen dari kuota biasanya yakni mencapai 8.541 orang. Sehingga dengan adanya pemotongan kuota 20 persen sesuai kebijakan pemerintah, maka kuota haji Banten tahun ini masih 6.788 orang.

"Kami masih menunggu informasi mengenai ada penambahan atau tidak. Kita masih menunggu informasi dari Kementerian Agama," kata Agus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement