REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jamaah haji 1437H/2016M diminta mewaspadai suhu panas yang bakal meningkat pada tahun ini. Suhu di Arab Saudi diperkirakan akan berada di atas 50 derajat celcius.
‘’Suhu tahun ini kemungkinan mencapai 50 derajat celcius,’’ kata Sekjen Kemenkes, Untung Suseno, saat memberikan sambutan dalam acara ‘Pembekalan Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1437H/2016M’ di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa (14/6).
Sebanyak 168.800 jamaah Indonesia akan berangkat haji pada tahun ini. Sekitar 58.000 jamaah terbilang jamaah berisiko tinggi (risti). ‘’Sekitar 46,7 persen merupakan jamaah risti,’’ katanya.
Untung mengatakan Kemenkes sudah menyiapkan sejumlah langkah untuk membantu jamaah terutama jamaah risti dalam mengantisipasi suhu panas tahun ini. Mereka salah satu melakukan langkah ‘jemput bola’ dengan mendatangi jamaah risti untuk diberikan penyuluhan terkait cara mengantisipasi suhu panas.
Pemerintah juga akan mengoperasikan mobile emergency di Madina, Jedah dan Makkah sebagai pengganti posko kesehatan yang kini tidak diperbolehkan lagi. Dengan mobile emergency, petugas kesehatan bisa bergerak cepat jika ada jamaah yang membutuhkan pertolongan.
Ketua Komisi VIII DPR, Ali Taher, juga mewanti-wanti soal suhu panas yang akan menerpa jamaah haji. Dia meminta petugas haji harus lebih sabar dalam menangani jamaah.
‘’Terutama jamaah risti yang mungkin ‘manja-manja’, petugas haji harus lebih sabar dalam melayani mereka,’’ kata Ali. ‘’Apalagi, suhu nanti mencapai 50 derajat celcius dan sebagian besar jamaah adalah risti.’’