REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksanaan Ibadah haji 1437/ 2016 tinggal memghitung hari. Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kementerian Agama Sri Ilham Lubis memastikan persiapan haji di Tanah Suci sudah selesai seluruhnya khususnya yang terkait dengan layanan akomodasi, transportasi dan katering.
"Seluruhnya sudah rampung 100 persen untuk menerima kedatangan jamaah haji," ungkap Sri Ilham Lubis saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (14/7).
Sri menjelaskan perusahaan katering yang telah teken kontrak untuk melayani konsumsi jamaah di Makkah, Madinah, dan Jeddah bahkan telah diaktivasi di dalam sistem e-hajj. Untuk layanan pemondokan, sebanyak 103 hotel di Madinah dan 119 hotel di Makkah sudah siap ditempati oleh jamaah nantinya.
Sementara, dalam hal transportasi, Pemerintah Indonesia sudah mengontrak dua perusahaan yang nantinya akan digunakan sebagai bis shalawat. Untuk meningkatkan layanan terhadap jamaah, kali ini bis shalawat yang digunakan dilengkapi dengan tiga pintu agar para jamaah bisa memasuki bis dengan cepat.
Tidak hanya melayani jamaah yang berada diradius 2 km, bis shalawat tahun ini juga akan melayani jamaah yang berada di radius 1,5 km dari Masjidil Haram. Dengan meningkatnya jumlah jamaah yang diangkut oleh bis shalawat maka armada yang disiapkan pun ditambah menjadi lebih dari 300 armada.
"Termasuk juga rasionya dikurangi, yang tadinya 1 bis melayani 600 orang, kini hanya 1 berbanding 450," kata Sri menjelaskan.
Selain itu, pemerintah tahun ini juga melakukan upgrade rute untuk transportasi antar kota perhajian. Rute yang ditambahkan yaitu dari bandara King Abdul Aziz Jeddah ke Makkah. Hingga saat ini, hampir semua rute sudah diupgrade kecuali rute dari bandara Madinah ke pemondokan Madinah dan rute untuk ke Masya'ir yan masih sepenuhnya dilaksanakan oleh pihak Naqabah Makkah.