Sabtu 23 Jul 2016 19:10 WIB

Calhaj Malang Didominasi Perempuan

Haji
Haji

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Calon haji (Calhaj) asal Kota Malang, Jawa Timur, yang akan berangkat ke Tanah Suci pada 2016 didominasi kaum perempuan, yakni sebanyak 511 orang dari jumlah keseluruhan 870 calhaj.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Malang Imron di Malang, Sabtu mengatakan dari 870 calhaj yang berangkat pada 1437 Hijriah, 511 di antaranya adalah perempuan dan selebihnya laki-laki.

"Untuk calhaj tertua laki-laki berusia 86 tahun atas nama Kholil bin Samin, warga Jalan Kerto Asri Kota Malang," katanya di sela pembukaan manasik dan perjalanan haji 2016 di Gedung Samanta Krida Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Sedangkan calhaj tetua perempuan, lanjutnya, berusia 88 tahun atas nama Suwarti, warga Jalan Ir Rais Kota Malang. Untuk calhaj termuda laki-laki berusia 22 tahun atas nama Tampan Kurniawan, warga Jalan Ir Rais, dan calhaj termuda perempuan berusia 19 tahun atas nama Lailatul Izah, warga Sanan, Blimbing, Kota Malang.

Imron menjelaskan dari 870 calhaj yang akan berangkat ke Tanah Suci tersebut, secara rinci adalah calhaj yang melakukan pelunasan tahap pertama sebanyak 718 orang, pelunasan tahap kedua sebanyak 40 orang dan petugas haji sebanyak 8 orang. Selain itu, juga ditambah dengan calhaj mutasi masuk ke Kota Malang sebanyak 190 orang, sedangkan yang mutasi ke luar Kota Malang sebanyak 86 orang.

Ia mengatakan calhaj Kota Malang terbagi menjadi dua kelompok terbang (kloter), yakni kloter 55 dan 56 yang akan diberangkatkan pada 30 dan 31 Agustus 2016. Selama di Mekkah, calhaj Kota Malang bakal menginap di maktab Aziziah (sekitar 4 kilometer dari Masjidil Haram).

Petugas yang akan mendampingi ratusan calhaj selama di Tanah Suci tersebut, masing-amsing kloter akan ditempatkan satu orang petugas (TPHD), satu orang dokter yang dibantu dua orang tenaga medis.

Rangkaian dan tahapan yang saat ini diikuti para calhaj adalah mulai dilakukan manasik haji. Manasik digelar mulai 23 hingga 29 Juli 2016 untuk tingkat kecamatan (KUA) dan manasik tingkat kota akan digelar pada 30 Juli 2016 yang dipusatkan di GOR Ken Arok Kota Malang.

"Setelah rangkain manasik nanti, calhaj tinggal mempersiapkan mental, fisik dan kesehatan secara keseluruhan, sebab semua teknis keadmimistrasian, seperti paspor dan visa Insya Allah tidak ada masalah. Insya Allah sebelum keberangkatan visa calhaj sudah tuntas seluruhnya," urainya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement