REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kendati kebanyakan berasal dari keluarga kaya, namun tidak semua jamaah haji Indonesia pernah bepergian naik pesawat, bahkan melihat Bandarapun belum pernah. Karuan saja ketika tiba-tiba mereka menginjakkan kakinya di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng ada-ada saja yang terjadi.
Waktu menunggu penerbangan yang ketika itu kebetulan memakan waktu tiga jam, sejumlah jamaah haji yang rata-rata berusia 45 tahun memanfaatkan waktunya untuk berjalan-jalan diseputar Bandara secara berombongan.
Pada saat yang sama mendadak muncul rombongan pejabat. Ketika itu mereka akan pulang setelah melakukan peninjauan ke Bandara Khusus Haji, Selasa (30/12). Dan karena tidak ada petugas bandara yang mengantarkannya, secara kebetulan rombongan pejabat itu tersesat. Rombongan pejabat yang terdiri dari kepala dinas, kepala seksi dan pers masuk ke ruang tunggu yang digunakan jamaah haji menunggu pesawat. Namun demikian, rombongan pejabat itu yakin kalau arahnya benar. Makanya ketika melihat rombongan jamaah haji berada ditempat itu salah seorang pejabat nyeletuk, ''Lho, para jamaah haji kok bisa masuk di sini.''
Secara serentak jamaah haji yang sedang duduk-duduk pun menjawab, ''Kami memang disediakan ruangan di sini pak. Justru bapak yang salah masuk ke rombongan haji.''
Rupanya teriakan itu didengar oleh salah seorang petugas cleaning service bandara yang sedang membersihkan lantai karena bocor. Kepada para pejabat itu, petugas tadi membenarkan jika ruangan tersebut diperuntukkan bagi para jamaah haji asal Bandung. Dengan muka lunglai akhirnya rombongan pejabat itupun ngeloyor pergi. Dan karena takut tersesat lagi, mereka lalu kembali ke ruangannya semula. Namun belum sempat duduk di press room, mendadak muncul sekitar lima orang jamaah juga ikutan masuk.
Melihat rombongan jamaah haji hendak memasuki ruangan tersebut, secara serentak pula rombongan pejabat itu berteriak, ''Heee... kalian salah masuk!''